Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan layanan sanitasi dan penyediaan air bersih kepada masyarakat dapat mencapai 100 persen pada tahun 2019.

"Tahun 2019 target Kota Bogor mencapai 100 persen sanitasi, nol persen permukiman kumuh dan 100 persen air bersih," kata Asisten Daerah Ade Syarip Hidayat dalam peluncurkan laman (website) sanitasi Kota Bogor, Kamis.

Ade mengatakan kondisi sanitasi di Kota Bogor saat ini 96 persen masyarakat sudah menggunakan jamban. 72 persen diantaranya masyarakat menggunakan jamban disalurkan ke tangki septik, 0,9 persen masyarakat menggunakan jamban di salurkan ke sewerage, dan empat persen tidak ada fasilitas atau menggunakan jamban tidak layak.

"Masih perlu upaya serius untuk mencapai target akses secara luas (universal access) yakni 100 persen layanan sanitasi dan air minum, termasuk melibatkan dukungan semua pihak, pemerintah, swasta dan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor telah bekerja sama dengan Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) yang selama lima tahun mendampingi pemerintah dalam dua bidang yakni sanitasi dan layanan air bersih.

"Website sanitasi Kota Bogor merupakan produk akhir dari kerja sama dengan IUWASH. Yang memiliki banyak manfaat bagi Pemerintah Kota Bogor, salah satunya mendukung program Bogor Kota Pintar (smart city), dan upaya mewujudkan 100 persen layanan sanitasi serta air bersih," kata Ade.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Suharto menyebutkan, laman sanitasi Kota Bogor dikelola oleh kelompok kerja dan unsur terkait yang meliputi Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, BPLH, Diskominfo, PDAM Trita Pakuan, asosiasi KSM Senimas Seluruh Indonesia (AKSANSI) dan Forkum Kota Sehat.

"Website sanitasi ini dapat diakses melalui website resmi Pemerintah Kota Bogor yakni www.kotabogor.go.id. Website ini memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai sanitasi maupun dalam menyampaikan aspirasi terkait pembangunan sanitasi dan air minum," katanya.

Ia menjelaskan, pengembangan laman sanitasi Kota Bogor dilatarbelakangi upaya pemerintah untuk meningkatkan keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam pembangunan bidang air minum dan sanitasi.

"Karena saat ini kondisi sanitasi Kota Bogor masih memerlukan upaya serius dari berbagai pihak," katanya.

Suharto menambahkan, sesuai dengan RPJMN 2015-2019, Pemerintah Indonesia telah menetapkan universal access yang targetnya 2019 semua penduduk harus memiliki akses sanitasi dan air minum yang aman serta bersih.

"Disamping upaya penerapan tata kelola pemerintah yang baik, website sanitasi diharapkan dapat menjadi media informasi serta penyampaian aspirasi dalam rangka peningkatan kondisi sanitasi di Kota Bogor," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016