Polres Sukabumi Kota memperketat masuknya hewan ternak memamah biak dari luar daerah, khususnya wilayah yang terjangkit penyakit mulut dan kuku, ke daerah itu untuk mencegah penyebaran virus yang bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian pada hewan ternak.

"Kami sudah menyiagakan personel di beberapa titik yang menjadi lokasi atau pintu masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mengangkut hewan ternak dari luar daerah," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota pantau peredaran hewan ternak cegah penyakit mulut dan kuku
Baca juga: DKP3 Sukabumi: Penyakit mulut dan kuku hewan ternak tidak menular ke manusia

Pihaknya juga mengapresiasi anggota Polsek Sukalarang yang terpaksa memberhentikan dan menahan sementara dua unit truk berisi 18 ekor sapi asal Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5) saat melintas di jalur Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Petugas memberhentikan dua truk tersebut saat melintas di Pos Pengamanan Polsek Sukalarang dan setelah diperiksa ternyata truk itu mengangkut sapi dari Magelang.

Menurut Zainal, pihaknya menahan sementara truk pengangkut sapi itu karena dari hasil pemeriksaan sopir tidak bisa menunjukkan surat keterangan kesehatan hewan ternak dan hanya dilengkapi surat pengelolaan pasar di Pemerintah Desa Semampiran, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jateng.

Baca juga: Kementan distribusikan obat-obatan dan APD untuk kendalikan PMK

Pada operasi pencegahan penyakit mulut dan kuku ini pihaknya juga dibantu petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, dalam hal penindakan terhadap hewan ternak memamah biak yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengeluarkan surat penolakan pengiriman hewan ternak masuk ke wilayah Sukabumi, karena dikhawatirkan membawa virus penyebab penyakit mulut dan kuku karena tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dari asal daerah sapi tersebut.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022