Jakarta (Antara Megapolitan) - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan kematian Inka Wardhana bukan disebabkan virus zika.

"Menyampaikan klarifikasi terkait rumor kematian Inka Wardhana yang diberitakan akibat virus zika. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi penyebab kematiannya bukan virus zika," kata Oscar lewat keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan pemeriksaan virus zika sejauh ini baru dilakukan di Indonesia, yaitu di laboratorium Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler Eijkman. Sepanjang 2016, tidak ada laporan hasil konfirmasi virus zika dari kedua lab tersebut.

Namun demikian, Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat dapat turut aktif melakukan pencegahan kemungkinan tertularnya virus zika dengan menghindari gigitan nyamuk "Aides agyptes".

Beberapa cara bisa ditempuh guna mencegah pertumbuhan nyamuk tersebut, misalnya, dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui langkah 3M, yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air.

"Juga ikut melakukan pengawasan jentik nyamuk dan meningkatkan daya tahun tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus tersebut menyebar dengan cepat dan menginfeksi sekitar empat juta orang di Amerika Latin. Terdapat kemungkinan virus tersebut menyebar ke sejumlah tempat di dunia.

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016