Pelaku usaha dan insan seni di Kota Depok menggelar kegiatan kolaborasi pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemeran gambar Urag-ureg di De'Tambulatong, Tapos, Kota Depok Jawa Barat.

Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Dzikrulloh Kamali dalam keterangannya, Senin mengatakan, UMKM tidak selalu berupa barang, tetapi juga termasuk jasa dalam hal ini seni.

Untuk itu lanjut dia kegiatan kolaborasi ini sangat positif dan dapat saling menguatkan. Kegiatan seperti ini harus kita kawal agar bisa dikembangkan dan lebih mewarnai di Kota Depok.

Baca juga: Pemkot Depok akan bangun empat pusat olahraga dilengkapi kios UMKM
Baca juga: Disperindag Depok fasilitasi 50 pelaku IKM dapatkan HKI

Kegiatan ini diikuti sejumlah komunitas, di antaranya Internasional Council for Small Business (ICSB) Kota Depok, UMKM kelurahan dan kecamatan. Lalu, Forum Drawing Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Grhadika Sani Kartiyasa (GSK) yang merupakan salah satu wadah seniman Depok berkumpul.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggali potensi-potensi yang ada di Kota Depok. Terlebih, karya-karya dari para seniman memiliki nilai, baik secara ekonomi ataupun seni itu sendiri.

Dikatakannya dengan kegiatan ini, UMKM di Kota Depok dapat semakin berkembang. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya juga sedang menggagas Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pengembangan Industri Kota (RPIK) agar UMKM lebih tertata dan lebih baik lagi.

Baca juga: 24 IKM kerajinan tangan Depok pasarkan produknya di Mal

"Khususnya seluruh UMKM Kecamatan yang ada di Kota Depok bisa lebih berkembang dengan masing-masing pontensi yang dimiliki," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022