Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, agar melakukan proses lelang pengadaan barang dan jasa dengan cepat serta cermat.
“Percepat pelelangannya. Ini sudah masuk triwulan II tahun 2022. Namun, tetap lakukan dengan cermat agar tidak menyalahi aturan serta terhindari dari kerugian negara,” katanya di Bogor, Jumat.
Menurut dia, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu melakukan verifikasi pada semua tingkatan, mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sampai kas daerah, agar setiap pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Proyek rest area Puncak Bogor senilai Rp16,5 miliar belum selesai lelang
Baca juga: Kementerian PUPR lelang proyek huntap korban bencana Bogor senilai Rp54,6 miliar
“Tendernya cepat tapi harus cermat juga dalam memilih penyedia jasanya. Tidak melulu yang mengajukan penawaran terendah kemudian mendapat proyek. Tapi verifikasi faktual harus dikedepankan,” kata Iwan.
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kabupaten Bogor, Adriawan menjelaskan, hingga awal Mei 2022, pihaknya telah menyelesaikan 32 tender kegiatan di Kabupaten Bogor dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp 47,6 miliar.
“Dari pagu itu, total penawaran yang masuk sekitar Rp 43,9 miliar atau ada efisiensi sekitar Rp 3,7 miliar atau 7,81 persen,” kata Adriawan.
Baca juga: Bupati Bogor lantik empat kepala dinas hasil lelang jabatan
Adapun untuk kegiatan non-tender, pihaknya telah menyelesaikan 14 paket senilai sekitar Rp 5,9 miliar dengan efisiensi sekitar Rp 57,3 juta atau 0,96 miliar. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Percepat pelelangannya. Ini sudah masuk triwulan II tahun 2022. Namun, tetap lakukan dengan cermat agar tidak menyalahi aturan serta terhindari dari kerugian negara,” katanya di Bogor, Jumat.
Menurut dia, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu melakukan verifikasi pada semua tingkatan, mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sampai kas daerah, agar setiap pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Proyek rest area Puncak Bogor senilai Rp16,5 miliar belum selesai lelang
Baca juga: Kementerian PUPR lelang proyek huntap korban bencana Bogor senilai Rp54,6 miliar
“Tendernya cepat tapi harus cermat juga dalam memilih penyedia jasanya. Tidak melulu yang mengajukan penawaran terendah kemudian mendapat proyek. Tapi verifikasi faktual harus dikedepankan,” kata Iwan.
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kabupaten Bogor, Adriawan menjelaskan, hingga awal Mei 2022, pihaknya telah menyelesaikan 32 tender kegiatan di Kabupaten Bogor dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp 47,6 miliar.
“Dari pagu itu, total penawaran yang masuk sekitar Rp 43,9 miliar atau ada efisiensi sekitar Rp 3,7 miliar atau 7,81 persen,” kata Adriawan.
Baca juga: Bupati Bogor lantik empat kepala dinas hasil lelang jabatan
Adapun untuk kegiatan non-tender, pihaknya telah menyelesaikan 14 paket senilai sekitar Rp 5,9 miliar dengan efisiensi sekitar Rp 57,3 juta atau 0,96 miliar. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022