Bekasi (Antara Megapolitan) - Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal Bekasi, Jawa Barat, mengapresiasi rencana pemerintah daerah setempat untuk menambah kapisatas tampung ruang tahanan.
"Pemerintah Kota Bekasi menjawab problematika penjara Indonesia. Di Kota Bekasi daya tampung Lapas hanya 470 orang, sedangkan saat ini dihuni 1.541 tahanan," kata Kepala Lapas Bulak Kapal Bekasi Surung Pasaribu di Bekasi, Senin.
Menurut dia, penambahan kapasitas tampung dilakukan khusus pada penjara tahanan anak-anak dengan menambah lantai di lahan eksisting Lapas Bulak Kapal Bekasi di Kecamatan Bekasi Timur.
Luas bangunan yang akan dibangun mencapai 2.000 meter per segi mulai 2017 mendatang dengan anggaran Rp88 miliar.
Menurut Surung, warga binaan dari kalangan anak di bawah umur yang ada di Lapas Bulak Kapal saat ini berjumlah 15 orang.
"Namun karena keterbatasan ruangan, ada yang kita titip ke Bandung dan Tangerang," katanya.
Menurutnya, komitmen Pemkot Bekasi untuk memperluas kapasitas tampung tersebut telah dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan pihaknya di kantor Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin (22/1).
"Pembangunan fisik akan dimulai pada 2017 mendatang oleh Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi," katanya.
(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pemerintah Kota Bekasi menjawab problematika penjara Indonesia. Di Kota Bekasi daya tampung Lapas hanya 470 orang, sedangkan saat ini dihuni 1.541 tahanan," kata Kepala Lapas Bulak Kapal Bekasi Surung Pasaribu di Bekasi, Senin.
Menurut dia, penambahan kapasitas tampung dilakukan khusus pada penjara tahanan anak-anak dengan menambah lantai di lahan eksisting Lapas Bulak Kapal Bekasi di Kecamatan Bekasi Timur.
Luas bangunan yang akan dibangun mencapai 2.000 meter per segi mulai 2017 mendatang dengan anggaran Rp88 miliar.
Menurut Surung, warga binaan dari kalangan anak di bawah umur yang ada di Lapas Bulak Kapal saat ini berjumlah 15 orang.
"Namun karena keterbatasan ruangan, ada yang kita titip ke Bandung dan Tangerang," katanya.
Menurutnya, komitmen Pemkot Bekasi untuk memperluas kapasitas tampung tersebut telah dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan pihaknya di kantor Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin (22/1).
"Pembangunan fisik akan dimulai pada 2017 mendatang oleh Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi," katanya.
(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016