Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan jasad nelayan atas nama Darma (62) pada Kamis, (12/5) yang mengalami kecelakaan laut akibat terjatuh dari perahu jenis congkreng saat sedang mencari ikan di perairan Pantai Istana Presiden, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/5).
"Korban ditemukan tim SAR gabungan mengapung di sekitar Perairan Dermaga 2 Palabuhanratu dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk proses
visum et repertum," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR Hendra Setiawan di Sukabumi, Kamis.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari korban tenggelam di Pantai Rawakalong
Baca juga: Seorang nelayan Palabuhanratu tenggelam saat hendak menjala di Sungai Cimandiri
Menurut Hendra, tim SAR gabungan yang berasal berbagai komponen mulai dari Basarnas Pos SAR Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, TNI AL Palabuhanratu, Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) yang dibantu sejumlah relawan dan masyarakat selama pencarian terdapat beberapa kendala seperti gelombang tinggi dan cuaca yang tidak menentu.
Dalam operasi kemanusiaan ini pihaknya membagi dua tim, yakni tim pertama beroperasi di area laut menggunakan perahu jukung dengan luas area pencarian hingga 6 NM2 dan tim kedua menyisir di jalur darat (bibir pantai) dengan pengamatan secara visual sepanjang 12 km dari lokasi kejadian.
Berkat kerja sama yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih ini, akhirnya jasad nelayan yang terjatuh dari perahu jenis Congkreng dengan nama lambung KM Rama 06 berhasil ditemukan sekitar dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
Baca juga: Tim SAR berhasil temukan jasad wisatawan tenggelam kurang dari 24 jam
Dengan ditemukannnya jasad korban, maka operasi SAR ditutup dan pihaknya berterima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini. Tak lupa ia pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Korban ditemukan tim SAR gabungan mengapung di sekitar Perairan Dermaga 2 Palabuhanratu dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk proses
visum et repertum," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR Hendra Setiawan di Sukabumi, Kamis.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari korban tenggelam di Pantai Rawakalong
Baca juga: Seorang nelayan Palabuhanratu tenggelam saat hendak menjala di Sungai Cimandiri
Menurut Hendra, tim SAR gabungan yang berasal berbagai komponen mulai dari Basarnas Pos SAR Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, TNI AL Palabuhanratu, Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) yang dibantu sejumlah relawan dan masyarakat selama pencarian terdapat beberapa kendala seperti gelombang tinggi dan cuaca yang tidak menentu.
Dalam operasi kemanusiaan ini pihaknya membagi dua tim, yakni tim pertama beroperasi di area laut menggunakan perahu jukung dengan luas area pencarian hingga 6 NM2 dan tim kedua menyisir di jalur darat (bibir pantai) dengan pengamatan secara visual sepanjang 12 km dari lokasi kejadian.
Berkat kerja sama yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih ini, akhirnya jasad nelayan yang terjatuh dari perahu jenis Congkreng dengan nama lambung KM Rama 06 berhasil ditemukan sekitar dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
Baca juga: Tim SAR berhasil temukan jasad wisatawan tenggelam kurang dari 24 jam
Dengan ditemukannnya jasad korban, maka operasi SAR ditutup dan pihaknya berterima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini. Tak lupa ia pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022