Lembaga Sertifikasi Kompetensi Penerbangan Indonesia menetapkan Lembaga Kursus dan Pelatihan Srikandi Avia Sejati (SAS) Training Center sebagai tempat uji kompetensi pekerja profesi penerbangan.
Direktur SAS Training Center Anna Hariyatiningsih SE, MM dalam keterangannya Rabu bersyukur atas kepercayaan dari LSK Penerbangan Indonesia tersebut.
Ia menyatakan kesiapannya setiap waktu untuk menyelenggarakan uji kompetensi bagi para calon pekerja di berbagai bidang profesi penerbangan.
LSK Penerbangan Indonesia adalah lembaga sertifikasi untuk uji kompetensi bidang penerbangan, sertifikasi awak kabin, sertifikasi tata operasi darat, sertifikasi flight operation officer, dan lain-lain.
Kemendikbud Ristek dan Ditjen Pendidikan Vokasi merupakan pelindung dalam struktur organisasi LSK Penerbangan Indonesia yang diketuai oleh Julina Andayani, sedangkan Direktorat Kursus dan Pelatihan merupakan pengarah.
LSK Penerbangan Indonesia baru-baru ini mengeluarkan dua surat keputusan. Surat keputusan pertama menetapkan SAS Training Center sebagai tempat uji kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dan kriteria tempat uji kompetensi bidang awak kabin pesawat udara berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) jenjang III, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh LSK Penerbangan Indonesia.
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Penerbangan Indonesia menetapkan Lembaga Kursus dan Pelatihan Srikandi Avia Sejati (SAS) Training Center sebagai tempat uji kompetensi pekerja profesi penerbangan. (Antara/HO/SAS Training Center).
Surat keputusan kedua, menetapkan SAS Training Center sebagai tempat uji kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dan kriteria tempat uji kompetensi bidang tata operasi darat berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) jenjang III, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh LSK Penerbangan Indonesia.
SAS Training Center merupakan lembaga kursus dan pelatihan yang telah diakui oleh Kementerian Tenaga Kerja dengan nomor izin penyelenggaraan pelatihan kerja Kep.562/1566/2017 dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor izin penyrlenggaraan pendidikan 1220000471146.
Selain itu juga telah terakreditasi dengan nomor 789/LA-LPK/XII/2021.
Lembaga kursus dan pelatihan itu telah berdiri sejak 2017 dan telah menghasilkan banyak lulusan yang banyak terserap dan berkarir di maskapai penerbangan, bandara, perkeretaapian, dan berbagai perusahaan lain.
Sejumlah perusahaan yang telah menjadi mitra SAS Training Center adalah PT Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Nam Air, Wings Air, Gapura Airport Services, JAS Airport Services, Lor In Solo Hotel, Sahid Hotel Solo, Aston Solo Hotel, Pradana Satya Jaya.
SAS Training Center memiliki misi mendidik SDM yang berkompetensi menguasai ilmu di bidang penerbangan, perhotelan, dan kapal pesiar; membentuk SDM yang berakhlak mulia, disiplin, loyal, berdedikasi, dan profesional;
membangun SDM yang mempunyai jiwa integritas dan tulus; memperluas mitra kerja dengan perusahaan penerbangan, perhotelan, dan kapal pesiar.
Sementara tujuannya, mencetak lulusan menjadi calon pramugari/a, staf maskapai penerbangan, perhotelan, kapal pesiar dan SDM yang unggul, terseleksi, dan siap kerja.
