Polisi dari Polres Bogor menangkap dua mobil ambulans yang menerobos arus lalu lintas satu arah (one way) dan ternyata membawa wisatawan menuju lokasi wisata di Puncak, Sabtu. 
 
"Kita tangkap satu mobil ambulans yang membawa keluarga ingin berwisata dan mobil kedua bukan ambulans tapi dipasang tulisan ambulans," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, saat dihubungi di kawasan Puncak, Bogor.

Menurut Iman, peristiwa itu bermula ketika petugas melihat ada mobil ambulans yang melaju dari Gadog Ciawi ke arah Puncak sekitar pukul 14.00 WIB, padahal saat itu arus lalu lintas satu arah dari Puncak ke Jakarta melalui Gadog.
.
Petugas polisi yang berada di simpang ingin mengawal mobil ambulans tersebut. "Karena tidak ada yang mengawal, tadinya kita mau kita kawal kalau ada yang sakit," kata Iman.

Ternyata setelah polisi memeriksa, isi ambulans itu bukan orang sakit  keluarga berjumlah 12 orang yang mau berwisata. "Mereka ada 12 orang dan ada anak-anaknya. Mereka duduk di tengah menggelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas," kata Iman.

Petugas pun langsung menahan mobil tersebut sedangkan para penumpangnya dipulangkan ke rumah masing-masing. "Saya pastikan itu bukan ambulans RSUD, tapi ambulans pemberian pihak lain untuk warga," jelas Iman.

Polisi juga menangkap ambulans kedua di simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, pukul 15.30 WIB.

Saat itu petugas ingin mengawal mobil ambulans ke arah Puncak. Setelah diperiksa, ternyata ambulans itu membawa enam orang  dari Megamendung yang ingin berwisata ke kawasan Puncak.

Bahkan, petugas mendapati mobil yang mereka naiki bukanlah ambulans. "Mobil itu ditempeli stiker tulisan ambulans," kata Iman.

Hingga saat ini kedua mobil tersebut sudah ditangkap sebagai barang bukti dan para pengemudi sudah diperiksa demi proses penegakan hukum.

Baca juga: Dua mobil terlibat kecelakaan di jalur Puncak Bogor Jabar
Baca juga: Polisi berlakukan arus lalu lintas satu arah di Puncak Bogor
Baca juga: Kapolres Sukabumi kawal ambulans terjebak di jalur wisata Pelabuhanratu

Pewarta: Walda Marison

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022