Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Saepudin "Gus Udin" Muhtar memberikan motivasi mengenai peningkatan kualitas pendidikan bagi diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saat ini pendidikan memiliki peranan penting dalam rangka menyiapkan SDM berkualitas guna menghadapi tantangan global," kata dosen Universitas Djuanda (Unida) Bogor, dalam taklimat media yang dikirimkan di Bogor, Selasa.
Pada kegiatan silaturahmi, buka puasa bersama, dan santunan anak yatim di Sekretariat Muslimat NU Malaysia itu, ia menekankan bahwa hak pendidikan anak perlu menjadi perhatian saat ini.
Kandidat doktor Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu berpesan agar jangan pernah lelah untuk selalu bermanfaat bagi orang lain di manapun berada, seperti yang dilakukan oleh Sanggar Belajar Sungai Mulya 5 kepada anak-anak Indonesia di Malaysia.
Saepudin Muhtar, yang juga Staf Khusus Bupati Bogor itu mengapresiasi upaya dilakukan Sanggar Belajar Sungai Mulya 5 dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak bisa mengenyam pendidikan sebagaimana warga negara lainnya karena terkendala dokumen kenegaraan.
Sementara itu Duta Besar Indonesia yang diwakili Atase Pendidikan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Malaysia, Yoshi Iskandar menyampaikan dukungannya atas program Sanggar Belajar Sungai Mulya 5. Program tersebut diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kami sepenuhnya mendukung upaya sanggar belajar ini untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia, agar peningkatan kualitas pendidikan kita semakin baik," katanya.
Sebelumnya, Saepudin Muhtar, yang alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor itu juga dipercaya menjadi narasumber dalam forum internasional di Malaysia. Bersama para akademisi di Malaysia, mereka membahas peranan pemuda dalam politik.
Forum antarbangsa tersebut disajikan dalam format diskusi secara langsung dan disiarkan lewat YouTube, Sabtu (23/4).
Acara itu digagas Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (Kosass) di Universitas Putra Malaysia (UPM) dengan tema "Kematangan Politik Belia Membina Keutuhan Negara".
Baca juga: Gus Udin komparasikan Pemilu Indonesia-Malaysia di forum antar bangsa
Baca juga: Gus Udin ajak umat Islam laksanakan Qunut Nazilah usai serangan di Masjid Al Aqsa
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Saat ini pendidikan memiliki peranan penting dalam rangka menyiapkan SDM berkualitas guna menghadapi tantangan global," kata dosen Universitas Djuanda (Unida) Bogor, dalam taklimat media yang dikirimkan di Bogor, Selasa.
Pada kegiatan silaturahmi, buka puasa bersama, dan santunan anak yatim di Sekretariat Muslimat NU Malaysia itu, ia menekankan bahwa hak pendidikan anak perlu menjadi perhatian saat ini.
Kandidat doktor Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu berpesan agar jangan pernah lelah untuk selalu bermanfaat bagi orang lain di manapun berada, seperti yang dilakukan oleh Sanggar Belajar Sungai Mulya 5 kepada anak-anak Indonesia di Malaysia.
Saepudin Muhtar, yang juga Staf Khusus Bupati Bogor itu mengapresiasi upaya dilakukan Sanggar Belajar Sungai Mulya 5 dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak bisa mengenyam pendidikan sebagaimana warga negara lainnya karena terkendala dokumen kenegaraan.
Sementara itu Duta Besar Indonesia yang diwakili Atase Pendidikan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Malaysia, Yoshi Iskandar menyampaikan dukungannya atas program Sanggar Belajar Sungai Mulya 5. Program tersebut diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kami sepenuhnya mendukung upaya sanggar belajar ini untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia, agar peningkatan kualitas pendidikan kita semakin baik," katanya.
Sebelumnya, Saepudin Muhtar, yang alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor itu juga dipercaya menjadi narasumber dalam forum internasional di Malaysia. Bersama para akademisi di Malaysia, mereka membahas peranan pemuda dalam politik.
Forum antarbangsa tersebut disajikan dalam format diskusi secara langsung dan disiarkan lewat YouTube, Sabtu (23/4).
Acara itu digagas Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (Kosass) di Universitas Putra Malaysia (UPM) dengan tema "Kematangan Politik Belia Membina Keutuhan Negara".
Baca juga: Gus Udin komparasikan Pemilu Indonesia-Malaysia di forum antar bangsa
Baca juga: Gus Udin ajak umat Islam laksanakan Qunut Nazilah usai serangan di Masjid Al Aqsa
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022