Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan inspeksi ke sejumlah lokasi proyek infrastruktur yang belum selesai pengerjaannya pada 2015, Senin.

"Agenda ini untuk evaluasi perbaikan sistem pengerjaan agar hasilnya maksimal dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya di Bekasi.

Adapun sejumlah proyek tersebut di antaranya pengerjaan Jalan Sisi Barat Perjuangan di Kecamatan Bekasi Timur dan proyek kolam retensi atau tandon Duren Jaya di Kecamatan Bekasi Timur.

Dalam kegiatan inspeksi di Jalan Sisi Barat Perjuangan, Rahmat bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait memantau kualitas pengerjaan beton jalan.

"Proyek ini tidak dikerjakan oleh Sangkuriang yang ada kleniknya, tapi dengan perencanaan matang dan komitmen kerja," katanya.

Penyelesaian proyek tersebut pada 2015 baru merampungkan pengecoran badan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 7 meter dari simpang Summarecon hingga menjelang Kampus Bhayangkara.

Kegiatan tersebut telah menghabiskan anggaran Rp5 miliar yang bersumber dari APBD murni Kota Bekasi 2015.

"Pada 2016 ini kami kembali alokasikan dana Rp10 miliar untuk penambahan jalan sepanjang 3 kilometer dalam bentuk pembuatan lapisan pondasi bawah dan lapisan pondasi atas," katanya.

Rahmat juga menyempatkan diri meninjau sejumlah bangunan yang terkena penertiban karena berdiri di atas lahan pengairan yang menjadi lokasi proyek Jalan Sisi Barat Perjuangan.

Salah satu bangunan yang terkena pembongkaran adalah Masjid Jami Asy Syifa yang sebagian struktur bangunan depannya terpaksa dibongkar karena berada di lahan milik pengairan.

Inspeksi dilanjutkan ke lokasi pengerjaan proyek Tandon Duren Jaya di Kecamatan Bekasi Timur.

"Saat ini prosesnya baru mencapai tahap 30 persen berupa pengerukan," katanya.

Tandon tersebut memiliki luas galian 2,1 hektare dengan menghabiskan anggaran 2015 sebesar Rp15 miliar.

Pada 2016 Pemkot Bekasi kembali mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pembuatan saluran masuk dan saluran pembuangan.

"Tandon Duren Jaya ini akan meminimalisir dampak banjir di bagian hilir Kali Sasak Jarang, sedangkan pada bagian hulunya sudah kita buat juga tandon Pengasinan di Kecamatan Rawalumbu," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016