Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Muhammad Nasir kunjungan kerja ke laboratorium pembibitan dan penggemukan sapi lokal PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

"Hasil kerja sama riset dan pengembangan ini telah mampu mengasilkan sapi lokal dengan bobot menyamai sapi Brahman, dengan berat sampai 800 kg," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis.

Menurut Amran, teknologi pengembangan ternak sapi lokal yang dilaksanakan di PT KAR yang bekerjasama dengan LIPI dapat mendukung program swasembada daging.

"Jika ini terus ditingkatkan, tidak hanya untuk produksi dalam negeri, tetapi kita juga bisa ekspor sapi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Muhammad Nasir, mengatakan, teknologi pengembangbiakan sapi lokal yang dilakukan oleh Riset dan LIPI bersama swasta ini dapat mendukung peningkatan produksi sapi lokal.

"Kunjungan kerja ini untuk meyakinkan implementasi inovasi teknologi rekayasa genetik sapi lokal benar berjalan," kata Nasir.

Menurut Nasir, populasi sapi harus ditingkatkan lewat inovasi teknologi pengembangbiakan peternakan.

"Jadi populasi sapi Indonesia bisa memenuhi kebutuhan nasional, tidak lagi bergantung dengan impor," katanya.

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jarot Syaiful, anggota Komisi VII, Komisi X DPR RI, perwakilan Bupati Bogor, Bupati Kupang, dan Bupati Flores, dan Wakil Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain dan Dirketur PT KAR.

"Menteri Pertanian, harus mendukung penyediaan indukan dan inovasi teknologi oleh LIPI. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga riset dan swasta mendukung swasembada daging," kata Nasir.

Sementara itu, Wakil Ketua LIPI, Izkandar Zulkarnaen, kerja sama antara LIPI dan PT KAR telah berjalan sejak 2009, dengan jenis sapi lokal yang dikembangkan adalah Sumbo Ongol, Bali, Mandura, dan Pasundan.

"Teknologi sudah menghasilkan turunan kelima F5 untuk jenis Sumba Ongol," katanya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Pertanian dan Mersintek juga meninjau kandang milik PT KAR dan juga melakukan inseminasi buatan kepada sejumlah sapi.

Masing-masing memberikan nama calon sapi yang akan dihasilkan dari inseminasi buatan yang dilakukan oleh para menteri, wakil gubernur DKI Jakarta, dan para bupati.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016