Bupati Bogor, Ade Yasin berjanji membangun sekolah negeri baru di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni SMPN 3 Kemang.
"Nanti di Desa Bojong, Kecamatan Kemang akan ada SMPN 3 Kemang. Karena perkembangan masyarakat di sini sangat pesat sehingga perlu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, sejauh ini telah banyak perubahan di wilayah Kecamatan Kemang, seperti fasilitas jalan yang semakin baik, salah satunya dengan terus digelontorkannya program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
"Makanya saya minta ini dimaksimalkan sebaik mungkin untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor dorong Kadin berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi
Kemudian, program strategis pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), yang akan semakin mendekatkan wilayah ini dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor di Kecamatan Cibinong.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjadikan pembangunan jalan layang (flyover) Bojonggede-Kemang (Bomang), sebagai prioritas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudian menjelaskan, flyover dibutuhkan agar Jalan Bomang dapat terhubung dengan Jalan Tegar Beriman atau pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor minta bantuan Pendamping Desa agar kawal Program Samisade
Jalan Bomang dengan Jalan Tegar Beriman saat ini terpisah dengan jalur KRL Jabodetabek dan aliran sungai. Sehingga opsi pembangunan flyover menjadi menjadi jauh lebih baik dibanding membangun underpass.
"Ibu Bupati sudah bersurat dan meminta Kemenhub ikut memikirkan ini meski pada akhirnya pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, saya rasa kalau disampaikan ke Kemenhub masih masuk," kata Burhan.
Menurutnya, Jalan Bomang-Tegar Beriman, pada akhirnya akan menghubungkan Jalan Raya Bogor-Parung dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Bahkan, menjadi semakin strategis karena akan ada Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) di wilayah Tajurhalang.
"Juga akan nyambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jadi akan memudahkan mengkoneksikan langsung Bogor dengan Banten dalam hal ini Ciputat, Tangerang Selatan," terang Burhan.
Baca juga: Bupati tunggu program jaringan gas rumah tangga Kementerian ESDM tersedia di Bogor
Pemkab Bogor pun tidak mempermasalahkan jika Jalan Bomang-Tegar Beriman diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat. Karena jalan ini menghubungkan jalan nasional, yakni Jalan Parung-Bogor dengan Jalan Raya Bogor-Jakarta.
"Tidak masalah karena total lebar jalannya cukup besar mencapai 60 meter dan menyambungkan dua jalan nasional. Kriterianya masuk," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Nanti di Desa Bojong, Kecamatan Kemang akan ada SMPN 3 Kemang. Karena perkembangan masyarakat di sini sangat pesat sehingga perlu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Senin.
Menurutnya, sejauh ini telah banyak perubahan di wilayah Kecamatan Kemang, seperti fasilitas jalan yang semakin baik, salah satunya dengan terus digelontorkannya program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
"Makanya saya minta ini dimaksimalkan sebaik mungkin untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor dorong Kadin berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi
Kemudian, program strategis pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), yang akan semakin mendekatkan wilayah ini dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor di Kecamatan Cibinong.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjadikan pembangunan jalan layang (flyover) Bojonggede-Kemang (Bomang), sebagai prioritas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudian menjelaskan, flyover dibutuhkan agar Jalan Bomang dapat terhubung dengan Jalan Tegar Beriman atau pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor minta bantuan Pendamping Desa agar kawal Program Samisade
Jalan Bomang dengan Jalan Tegar Beriman saat ini terpisah dengan jalur KRL Jabodetabek dan aliran sungai. Sehingga opsi pembangunan flyover menjadi menjadi jauh lebih baik dibanding membangun underpass.
"Ibu Bupati sudah bersurat dan meminta Kemenhub ikut memikirkan ini meski pada akhirnya pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, saya rasa kalau disampaikan ke Kemenhub masih masuk," kata Burhan.
Menurutnya, Jalan Bomang-Tegar Beriman, pada akhirnya akan menghubungkan Jalan Raya Bogor-Parung dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Bahkan, menjadi semakin strategis karena akan ada Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) di wilayah Tajurhalang.
"Juga akan nyambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jadi akan memudahkan mengkoneksikan langsung Bogor dengan Banten dalam hal ini Ciputat, Tangerang Selatan," terang Burhan.
Baca juga: Bupati tunggu program jaringan gas rumah tangga Kementerian ESDM tersedia di Bogor
Pemkab Bogor pun tidak mempermasalahkan jika Jalan Bomang-Tegar Beriman diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat. Karena jalan ini menghubungkan jalan nasional, yakni Jalan Parung-Bogor dengan Jalan Raya Bogor-Jakarta.
"Tidak masalah karena total lebar jalannya cukup besar mencapai 60 meter dan menyambungkan dua jalan nasional. Kriterianya masuk," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022