Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melibatkan peran pihak swasta dalam merealisasikan program 1.000 taman dalam rangka mengejar kekurangan ruang terbuka hijau.

"Realisasi 1.000 taman di Kota Bekasi mustahil diwujudkan jika hanya mengandalkan keuangan pemerintah daerah, melainkan perlu juga melibatkan pihak swasta dalam penggarapannya," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Karto, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, sepanjang 2015 sudah ada beberapa perusahaan swasta yang bergabung bersama Pemkot Bekasi menggarap taman kota.

Taman kota tersebut di antaranya berlokasi di Simpang Bekasi Cyber Park (BCP) oleh produsen selular, taman di Komsen dekat Tol JORR, Alun-alun Kota, dan lainnya.

Dia mengatakan, kehadiran taman kota merupakan sarana efektif bagi pengusaha dalam mempromosikan produknya.

Misalnya perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan internet gratis agar masyarakat bisa menjajal terlebih dahulu produknya sebelum membeli.

Selain itu Pemkot Bekasi juga akan memasang logo perusahaan sebagai identitas penyedianya.

Pada 2015, kata Karto, pihaknya telah merealisasikan sekitar lima titik baru taman kota yang tersebar di kawasan Rawalumbu, Pengasinan, Pondok Melati, Tytyan Kencana, dan Bekasi Utara dengan luas lahan diperkirakan total mencapai lebih dari 1 hektare dengan alokasi pembuatan sebesar Rp600 juta per taman.

Menurut Karto, dana tersebut belum memenuhi kriteria ideal bagi pengelolaan sebuah taman yang asri dan nyaman.

Menurutnya, dibutuhkan dana paling tidak Rp3 miliar per tahun untuk merealisasikan kebutuhan taman tersebut. Dana itu terdiri atas Rp2 miliar untuk kebutuhan perawatan dan Rp1 miliar untuk pembuatan.

Melihat keterbatasan anggaran tersebut, pihaknya pun berupaya mengajak keterlibatan swasta dan masyarakat dalam pembuatan taman di lingkungannya. Keterlibatan masyarakat dapat dilakukan dengan inisiatif RT/RW dalam mengajak warganya bergotong royong membuat taman.

"Dari 21 ribu hektare total luas wilayah Kota Bekasi, saat ini RTH yang terpenuhi baru 600 titik taman. Kita akan menambah sebanyak 400 titik taman lagi hingga tahun 2018," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016