Denpasar (Antara Megapolitan) - Bali tampaknya sulit mencapai empat juta wisatawan mancanegara (wisman) selama 2015 sesuai sasaran yang diinginkan, mengingat terjadi berbagai peristiwa terakhir ini.

"Bencana alam meletusnya gunung merapi yang menyebabkan menghambatnya penerbangan dari Bandara Ngurah Rai berpengaruh turis asing menunda ke Bali," kata  Pengamat Pariwisata, Made Sudana di Denpasar Sabtu.

Peristiwa bentrokan antara dua ormas di daerah ini yang merenggut korban jiwa juga menjadi catatam turis asing dalam melawat ke Pulau Dewata dan pelancong merasa keamanannya terancam selama berlibur di Bali juga member andil.

Ia yang juga praktisi pariwisata menjelaskan, berkat peristiwa tersebut turis asing terutama dari negara tetangga seperti asal Australia, Singapura dan Malaysia paling dominan jumlahnya yang berkurang ke Bali dalam kurun tiga bulan terakhir ini.

Melihat situasi tersebut sulit tampaknya Bali mampu mengaet empat juta wisatawan asing yang berlibur ke Bali selama 2015, sebab hingga November baru tercatat 3.633.056 orang, sedangkan selama Desember tampaknya belum mampu  mencukupi hingga empat juta orang.

Sudana mengatakan,  komponen pariwisata dan pemerintah Bali harus tetap bersyukur bahwa sasaran yang hendak dicapai sudah mendekati  apa yang menjadi keinginan, sebab ada faktor di luar dugaan jika angka yang ditetapkan belum tercapai.

Dinas Pariwisata Bali dalam laporannya menyebutkan bahwa turis asing yang datang langsung dari negerinya ke Bali selama Januari-November 2015 hanya 3.633.056 orang bertambah 6,25 persen jika dibandingkan periode yang  sama 2014   hanya 3.419.268 orang.

Wisatawan asal Australia yang menjadi andalannya datang ke Bali tampaknya mulai jenuh dan mulai berkurang dari 101.625 orang selama September menjadi hanya 94.449 pada bulan berikutnya dan selama November turun drastis hanya 56.719 orang.

Pelancong yang datang dari Malaysia juga berkurang dari sebanyak 198.133 orang selama Januari-November 2014 turun 15 persen menjadi hanya 168.231 orang periode yang sama 2015, begitu pula turis Singapura melorot 19 persen menjadi hanya 125.876 orang dari sebelumnya 156.892 orang. 

Pewarta: IK Sutika

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016