Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar zikir bersama pimpinan Muspida dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka menyambut tahun baru 2016, yang diselenggarakan di Balai Kota, Kamis malam.
"Tidak zamannya hura-hura, tidak pas bergembira-ria berlebihan, karena kita masih banyak pekerjaan rumah dan persoalan yang harus dibenahi. Menutup tahun ada baiknya dilakukan dengan doa, mengawali tahun juga dengan doa," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dalam kegiatan mancing bersama di Bogor, Kamis.
Bima mengatakan, selama 2015 perjalanan Kota Bogor banyak diwarnai beberapa peristiwa, mulai dari aksi unjuk rasa di Balai Kota, dan beragam isu yang cuma bertahan dua hari, bahkan belum terselesaikan sampai saat ini.
"Kita ingin memasuki 2016 dengan semangat baru dalam kebersamaan dan keberagaman. 1 Januari nanti akan kita awali dengan aksi bersama tokoh lintas agama dan Basolia, deklarasi keberagaman umat," kata Bima.
Ia mengatakan malam tahun baru menjadi momen perenungan merefleksikan diri apa yang sudah dicapai dan apa yang masih belum terlaksana, dengan melakukan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi.
"Kalau ditanya resolusi 2016, saya berharap Bogor itu penuh cinta, penuh cerita sukaria, penuh asa dan harapan. Dan Bogor semakin membuat nyaman," katanya.
Mulai tahun depan, lanjutnya, Pemerintah Kota Bogor akan lebih banyak turun langsung ke masyarakat. Secara bergiliran wali kota dan wakil wali kota akan berkantor di kelurahan setiap hari Kamis.
"Kita akan bekerja keras lagi dan berkeringat lagi untuk masyarakat Kota Bogor," kata Bima.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, pergantian tahun menjadi momentum merenungi dan menginstrospeksi diri atas apa yang sudah dilakukan selama setahun yang lalu, agar di tahun depan lebih baik lagi.
"Dengan pendekatan lebih regilius, lebih mengena, penguatan mental aparatur sipil negara, memasuki tahun yang baru menyadari tantangan kedepan akan lebih berat lagi. Maka dari itu penguatan spiritual lebih kita tekankan," katanya.
Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Encep Ali Alhamidi, menambahkan, pelaksanaan zikir malam tahun baru ini akan diikuti oleh jajaran Muspida, dan pimpinan OPD, camat dan lurah se Kota Bogor, juga terbuka untuk masyarakat umum.
"Masyarakat yang ingin ikut zikir malam tahun baru silahkan datang ke Balai Kota, ada baiknya kita mengisi malam pergantian tahun ini dengan hal-hal yang lebih positif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tidak zamannya hura-hura, tidak pas bergembira-ria berlebihan, karena kita masih banyak pekerjaan rumah dan persoalan yang harus dibenahi. Menutup tahun ada baiknya dilakukan dengan doa, mengawali tahun juga dengan doa," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dalam kegiatan mancing bersama di Bogor, Kamis.
Bima mengatakan, selama 2015 perjalanan Kota Bogor banyak diwarnai beberapa peristiwa, mulai dari aksi unjuk rasa di Balai Kota, dan beragam isu yang cuma bertahan dua hari, bahkan belum terselesaikan sampai saat ini.
"Kita ingin memasuki 2016 dengan semangat baru dalam kebersamaan dan keberagaman. 1 Januari nanti akan kita awali dengan aksi bersama tokoh lintas agama dan Basolia, deklarasi keberagaman umat," kata Bima.
Ia mengatakan malam tahun baru menjadi momen perenungan merefleksikan diri apa yang sudah dicapai dan apa yang masih belum terlaksana, dengan melakukan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi.
"Kalau ditanya resolusi 2016, saya berharap Bogor itu penuh cinta, penuh cerita sukaria, penuh asa dan harapan. Dan Bogor semakin membuat nyaman," katanya.
Mulai tahun depan, lanjutnya, Pemerintah Kota Bogor akan lebih banyak turun langsung ke masyarakat. Secara bergiliran wali kota dan wakil wali kota akan berkantor di kelurahan setiap hari Kamis.
"Kita akan bekerja keras lagi dan berkeringat lagi untuk masyarakat Kota Bogor," kata Bima.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, pergantian tahun menjadi momentum merenungi dan menginstrospeksi diri atas apa yang sudah dilakukan selama setahun yang lalu, agar di tahun depan lebih baik lagi.
"Dengan pendekatan lebih regilius, lebih mengena, penguatan mental aparatur sipil negara, memasuki tahun yang baru menyadari tantangan kedepan akan lebih berat lagi. Maka dari itu penguatan spiritual lebih kita tekankan," katanya.
Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Encep Ali Alhamidi, menambahkan, pelaksanaan zikir malam tahun baru ini akan diikuti oleh jajaran Muspida, dan pimpinan OPD, camat dan lurah se Kota Bogor, juga terbuka untuk masyarakat umum.
"Masyarakat yang ingin ikut zikir malam tahun baru silahkan datang ke Balai Kota, ada baiknya kita mengisi malam pergantian tahun ini dengan hal-hal yang lebih positif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015