Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyatakan Universitas Terbuka (UT) segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) seiring dengan disetujuinya harmonisasi rancangan peraturan pemerintah (RPP).
UT selangkah lagi menjadi PTN BH, tahapan berikutnya yakni ditandatanganinya PP PTN BH UT oleh Presiden Joko Widodo, kata Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham HR Benny Riyanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan proses harmonisasi RPP untuk Universitas Terbuka (UT) telah selesai diketok palu oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan yang disepakati enam kementerian yakni Kemenkumham, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Baca juga: UI-UT kerja sama penyediaan mata kuliah daring pada ICE Institute
Sebelumnya RPP PTN-BH UT telah melewati pembahasan dalam Rapat Pra-Panitia Anta-Kementerian (PAK) dan PAK. Setelah rapat pleno, peserta rapat melalukan kajian RPP guna memastikan tidak ada kesalahan keterbacaan.
UT sebagai subjek PTN yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan PTN lainnya pada pengelolaan sistem pembelajaran. UT sangat cepat dalam mengusung transformasi menjadi PTN-BH dibandingkan dengan PTN satuan kerja BLU lainnya, kata HR Benny Riyanto.
Irjen Kemendikbudristek Chatarina Muliana mengatakan UT memiliki keunikan dan UT sebagai satuan kerja BLU juga menjadi pembanding bagi PTN lain dalam mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: Vokasi UI-UT luncurkan program pelatihan jarak jauh
UT paling cepat menjadi PTN BH, di usia yang masih muda dan di antara PTN yang berstatus Satker dan Badan Layanan Umum (BLU) lainnya. Diharapkan ke depannya, UT sebagai PTN BH akan bergerak lebih cepat karena keleluasaan lebih tinggi, katanya.
Ia juga berharap setelah menjadi PTN BH, UT dapat menjalankan amanat dalam mengelola perguruan tinggi, kualitas makin ditingkatkan dalam menyiapkan generasi unggul.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh bagi UT untuk naik kelas menjadi PTN-BH. Sehingga dapat memenuhi harapan pemerintah, masyarakat, dan bangsa terhadap UT serta meningkatkan layanan lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
UT selangkah lagi menjadi PTN BH, tahapan berikutnya yakni ditandatanganinya PP PTN BH UT oleh Presiden Joko Widodo, kata Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham HR Benny Riyanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan proses harmonisasi RPP untuk Universitas Terbuka (UT) telah selesai diketok palu oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan yang disepakati enam kementerian yakni Kemenkumham, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Baca juga: UI-UT kerja sama penyediaan mata kuliah daring pada ICE Institute
Sebelumnya RPP PTN-BH UT telah melewati pembahasan dalam Rapat Pra-Panitia Anta-Kementerian (PAK) dan PAK. Setelah rapat pleno, peserta rapat melalukan kajian RPP guna memastikan tidak ada kesalahan keterbacaan.
UT sebagai subjek PTN yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan PTN lainnya pada pengelolaan sistem pembelajaran. UT sangat cepat dalam mengusung transformasi menjadi PTN-BH dibandingkan dengan PTN satuan kerja BLU lainnya, kata HR Benny Riyanto.
Irjen Kemendikbudristek Chatarina Muliana mengatakan UT memiliki keunikan dan UT sebagai satuan kerja BLU juga menjadi pembanding bagi PTN lain dalam mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: Vokasi UI-UT luncurkan program pelatihan jarak jauh
UT paling cepat menjadi PTN BH, di usia yang masih muda dan di antara PTN yang berstatus Satker dan Badan Layanan Umum (BLU) lainnya. Diharapkan ke depannya, UT sebagai PTN BH akan bergerak lebih cepat karena keleluasaan lebih tinggi, katanya.
Ia juga berharap setelah menjadi PTN BH, UT dapat menjalankan amanat dalam mengelola perguruan tinggi, kualitas makin ditingkatkan dalam menyiapkan generasi unggul.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh bagi UT untuk naik kelas menjadi PTN-BH. Sehingga dapat memenuhi harapan pemerintah, masyarakat, dan bangsa terhadap UT serta meningkatkan layanan lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022