Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencapai 95,59 persen dan sejak awal 2022 tidak ada kasus kematian.

"Angka pasien sembuh terus mengalami tren peningkatan setiap harinya dan Alhamdulillah sejak awal 2022 hingga saat ini dari ribuan pasien terkonfirmasi COVID-19 tidak ada satu pun yang meninggal dunia dan diharapkan seluruhnya bisa kembali sembuh," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu.

Adapun data perkembangan kasus yang dikeluarkan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi hingga Selasa, (5/4) total pasien terkonfirmasi positif mencapai 14.797 pasien, sembuh 14.144 pasien (95.59 persen), masih menjalani isolasi 70 pasien (0,48 persen) dan meninggal 593 pasien (3.94 persen).

Baca juga: Kota dan Kabupaten Sukabumi masih bertahan di status PPKM level 2
Baca juga: 29 pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi dinyatakan sembuh

Menurut Eneng, angka kesembuhan sudah terpantau meningkat dan kasus penyebaran atau penularan virus mematikan ini menurun.

Selain itu, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, Kabupaten Sukabumi masih bertahan di status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Kami tetap mengingatkan warga, meskipun angka kasus penyebaran COVID-19 sudah semakin melandai bukan berarti virus ini sudah hilang, tetapi tetap harus diwaspadai karena siapapun bisa tertular," tambahnya.

Baca juga: Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali berstatus PPKM level 2

Di sisi lain, Eneng mengatakan untuk angka capaian vaksinasi hingga saat ini sudah di atas 90 persen dari target sasaran yang rinciannya target sasaran vaksinasi sebanyak 2.136.590 jiwa, vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.943.396 jiwa (90,96 persen), dosis 2 sebanyak 1.595.799 jiwa (74,69 persen) dan dosis 3 atau booster sebanyak 189.699 jiwa (8,88 persen).

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022