Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) terus meningkatkan kualitas peserta didiknya (mahasiswa) untuk melahirkan calon pendidik yang kreatif dan menginspirasi.
"FKIP UMMI rutin menggelar berbagai kegiatan seperti stadium generale yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para mahasiswa/i serta untuk mengasah kreatifitasnya agar setelah nanti menjadi tenaga pendidik bisa melalukan berbagai kreasi dalam memberikan ilmu kepada peserta didiknya," kata Wakil Rektor I Dr Yuni Sri Wahyuni di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Yuni, FKIP UMMI selalu memupuk para mahasiswa dan mahasiswinya yang nantinya akan menjadi pendidik untuk bisa melakukan kreatifitas sesuai perkembangan dunia pendidikan di Tanah Air.
Baca juga: UMMI tingkatkan kompetensi dan kualitas dosen
Baca juga: Lulusan UMMI harus jadi pemimpin termuka dan berakhlakul karimah
Tidak hanya itu, pihaknya ingin lulusan FKIP UMMI bisa selalu berinovasi dalam memberikan pengajaran kepada setiap peserta didiknya agar, bisa dengan mudah menyerap ilmu, tidak monoton dan muridnya tidak jenuh.
Selain itu, tentu harus bisa memahami setiap situasi para muridnya, agar peserta didik menjadi nyaman saat melakukan transfer ilmu, tentunya jika ini dikuasai maka pendidik yang merupakan lulusan FKIP UMMI bisa menjadi inspirasi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi M Hasan Asari mengatakan seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk sekedar memberitahu, tetapi harus juga bisa mengilhami para peserta didiknya dalam proses belajar mengajar, sehingga harus memiliki jiwa kreatif dalam memberikan ilmu kepada para peserta didiknya.
Baca juga: Dosen UMMI dan UMJ kembangkan model pembelajaran konstruktif berbasis proyek
"Seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk sekedar memberitahu, tetapi harus juga bisa mengilhami para peserta didiknya dalam proses belajar mengajar," katanya. Pendidikan Kota Sukabumi.
Pihaknya berharap bisa memotivasi para pendidik dan calon pendidik yang berada di FKIP UMMI untuk menjadi seseorang yang bisa memberikan gebrakan sebagai tenaga pendidik yang profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022