Menjelang Bulan Suci Ramadhan Satuan Reserse Nakoba (Satnarkoba) Polres Sukabumi berhasil menciduk 16 tersangka pengedar narkoba dan obat keras ilegal dalam dua pekan terakhir.

"16 tersangka tersebut berasal dari 12 pengungkapan kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang kami lakukan dalam dua pekan terakhir ini," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Jumat.

Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka yakni sabu-sabu sebanyak 123,54 gram, ganja kering 1,3 kilogram, 16 batang pohon ganja dengan estimasi berat 872 gram dan obat keras ilegal sebanyak 278 butir.

Dari 12 kasus pengungkapan kasus peredaran narkoba tersebut rinciannya yakni 10 kasus narkotika, satu kasus obat keras ilegal dan satu lainnya merupakan peredaran minuman keras tanpa izin.

Dedy mengapresiasi personelnya yang bertugas di Satnarkoba Polres Sukabumi yang semangat untuk terus mengungkap kasus peredaran barang haram dan memberantas jaringannya hingga ke akarnya. 

"Seluruh tersangka berjenis kelamin laki-laki dengan rincian enam tersangka sabu-sabu, ganja kering enam tersangka, obat keras terbatas satu tersangka dan minuman keras tanpa izin tiga tersangka," tambahnya. 

Di tempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus peredaran narkoba ini, karena biasanya para tersangka berjejaring.

Di sisi lain, terkait temuan tanaman ganja di Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal beberapa hari lalu pihaknya sampai saat ini masih memburu tersangka lainnya yang merupakan residivis pada kasus yang sama.

Jaringan pengedar ganja ini, mengedarkan barang haramnya itu dengan cara menempel di suatu tempat, sama halnya seperti transaksi sabu-sabu dan obat keras ilegal. Sementara untuk penjualan minuman keras biasanya penjual/kurir dan pembelinya langsung bertatap muka.

"Kami akan terus berupaya untuk mengungkap berbagai macam bentuk peredaran narkoba, obat keras ilegal maupun minuman keras ilegal, apalagi menjelang Ramadhan kami pun ingin menciptakan suasana yang kondusif sehingga warga yang melaksanakan ibadah puasa bisa menjalankannya dengan khusyu," katanya.
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022