Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tengah fokus melakukan upaya pencapaian target pendapatan asli daerah pada tahun ini.

"Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sudah meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah agar fokus pencapaian PAD (Pendapatan Asli Daerah)," kata Kepala Bapenda setempat Asep Supriatna, dalam siaran pers di Purwakarta, Selasa.

Ia mengatakan, berkaitan dengan hambatan regulasi seperti retribusi PBG (IMB) karena sudah ada SE tiga menteri dan retribusi IMTA, itu akan segera dituntaskan.

Baca juga: Pemkab Purwakarta andalkan PAD dari 10 sektor pajak dan tiga retribusi


"Seluruh perangkat daerah dalam triwulan satu ditargetkan mencapai 10 persen, dan fokus untuk dua retribusi PBG dan IMTA, tetapi bupati menargetkan triwulan satu mencapai diatas 15 persen," kata Asep.

Sementara untuk triwulan dua ditargetkan mencapai diatas 40 persen, triwulan tiga diatas 70 persen, dan triwulan keempat target pendapatan harus diatas 100 persen.

"Untuk mencapai target itu, yang diperlukan adalah komitmen bersama," kata dia.

Baca juga: Purwakarta luncurkan aplikasi untuk permudah masyarakat terkait PBB

Dikatakannya, seluruh perangkat daerah sudah diinstruksikan untuk konsen terhadap peningkatan PAD dengan menggunakan sumber-sumber penghasilannya, terutama yang sudah ditetapkan di Perda yang berkaitan dengan sumber PAD.

Dengan begitu, ia optimistis target peningkatan PAD tahun ini bisa tercapai.

Bapenda Purwakarta sendiri menargetkan tahun PAD Purwakarta mencapai sekitar Rp690 miliar atau naik 21,87 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022