Bekasi (Antara Megapolitan) - Sistem administrasi manunggal satu atap kota Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan program "Samsat Gendong" guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Program ini sebagai solusi untuk menjangkau para wajib pajak yang berada jauh dari kantor Samsat Kota Bekasi. Tujuannya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat wilayah Kota Bekasi, Asef Herman Wijaya di Bekasi, Minggu.

Ia mengatakan, program itu memungkinkan petugas Samsat melakukan "jemput bola" dengan mendatangi para wajib pajak terutama yang jauh dari Kantor Samsat di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Samsat itu meski ada di mana-mana, tapi tetap saja ada masyarakat yang tidak sempat bayar pajak. Makanya kita buat jurus lain, yaitu mencari masyarakat wajib pajak dengan Samsat Gendong," katanya.

Menurut dia Samsat Gendong tersebut dianggap lebih efektif menjangkau masyarakat yang berada di kawasan perumahan dan perkampungan.

"Kita akan pergunakan momentum shalat Jumat untuk mengumumkan keberadaan Samsat Gendong di tengah masyarakat. Ini adalah salah satu cara mengingatkan mereka tentang kewajiban membayar pajak," katanya.

Kanit Samsat Kota Bekasi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Djuerni mengatakan, Samsat gendong yang dimulai sejak november 2015 saat ini baru memiliki dua unit perangkat pendukung kegiatan.

"Ada dua orang petugas dari sipil dan kepolisian. Dua orang tersebut akan menggunakan sepeda motor dengan membawa perangkat pembayaran pajak yang berada dalam satu tas gendong," katanya.

Bila program uji coba itu efektif, kata dia, pihaknya merencanakan akan memperbanyak petugasnya untuk menjangkau kawasan yang lebih luas lagi.

"Kedua petugas tersebut nantinya akan membuat sebuah stand kecil untuk melayani para wajib pajak yang akan membayar pajak kendaraan tahunan atau pun lima tahunan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015