Bogor (Antara Megapolitan) - Komando Resor Militer (Korem) 061/Suryakancana memamerkan peralatan tempur baru yang kini dimiliki satuan TNI Angkatan Darat Batalyon Armed 10 Kostrad, Ciluer, kepada masyarakat dalam Pameran Alutsista, di Lapangan Sempur, Kota Bogor.
"Pameran Alutsista ini sebagai laporan kepada masyarakat peralatan tempur yang kita miliki saat ini, karena ini dibeli dari uang rakyat jadi rakyat berhak mengetahuinya," kata Komandan Korem 061/SuryaKancana, Kolonel Infantri, Fulad di sela-sela peninjauannya, di Bogor, Minggu.
Dikatakannya, peralatan tempur baru yang dimiliki Korem 061/SK yakni Astros II MK-6 AV-LMU yakni kendaraan peluncur peluru kendali untuk serangan darat.
"Astros II MK-6 AV-LMU peralatan yang baru dibeli TNI tahu 2015 ini, ada 19 unit tersimpan di Batalyon Armed 10 Ciluer," katanya.
Ia mengatakan, pameran alat utama sistem pertahanan atau Alutsista dalam rangka Hari Juang Kartika ke-70 atau hari berdirinya TNI Angkatan Darat.
Pameran ini diikuti 20 satuan di bawah Korem 061/Suryakancana diantaranya, Kostrad, Zeni, Armed Kostrad, Armed 5 Kodam 3 Siliwangi, Pusdikzi, Yonif 315, Yonif 310, Yonif 300 termasuk Kopassus.
"Apa yang kita tampilkan pada pameran ini baru 10 persen dari alutsista yang kita miliki, karena cuaca yang sering hujan kurang memungkinkan untuk menampilkan seluruhnya," kata Fulad.
Pameran yang akan berlangsung sampai 16 Desember mendatang menampilkan tiga unit peralatan tempur milik TNI AD, senjata, peluru, pelengkapan perang seperti ransum, dan pakaian militer.
"Astros II MK-6 AV-LMU ini peralatan tempur baru yang kita miliki dilengkapi teknologi tinggi, semakin canggih. Perlatan tempur yang kita miliki akan menjadi perhitungan bagi negara-negara tetangga," katanya.
Pameran Alutsista Korem 061/Suryakancana ini menarik minat dan perhatian warga untuk datang mengunjungi. Warga memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto atau selfie bersama keluarga dan anggota TNI AD yang berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Salah satu peralatan tempur yang menjadi minat warga untuk mengabadikan momen yakni Astros II MK -6 AV-LMU. Begitu penasarannya banyak warga ingin melihat lebih dekat dan sampai menaikki kendaraan anti peluru tersebut, tanpa seizin petugas.
Menurut Komandan Pucuk Batrai Adi Batalyon Armed 10, Serda Dwi Julianto, Astris II MK-6 AV-LMU berfungsi untuk melindungi serangan dari darat.
"AV LMU ini peralatan tempur dari darat ke darat, memiliki kemampuan menembak dengan sasaran jarak jauh 15 sampai 90 km. Ini merupakan unit terbaru yang dimiliki TNI AD," katanya.
Ia mengatakan, Astros II MK-6 AV-LMU merupakan buatan Brazil, memiliki kapasitas untuk empat orang prajurit yang terdiri dari pengendara, komandan regu, pembidik dan komunikator.
"Seluruh perlengkapan di dalam Astros II MK-6AV-LMU ini dilengkapi empat GPS. Pasukan yang mengendarai kendaraan ini terlebih dahulu menjalani pelatihan selama tiga bulan di Brazil," katanya.
Kemampuan peralatan tempur ini adalah untuk menembak sasaran dengan jarak yang jauh, menembak dengan menggunakan "high explosive dan multiple warhead", dapat menghancurkan pers, materil dan kendaraan lapis baja pada daerah SAS.
Masyarakat yang ingin menyaksikan pameran Alutsista ini dapat datang ke Lapangan Sempur, akan berlangsung selama tiga hari kedepan, tanpa dipungut biaya atau gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pameran Alutsista ini sebagai laporan kepada masyarakat peralatan tempur yang kita miliki saat ini, karena ini dibeli dari uang rakyat jadi rakyat berhak mengetahuinya," kata Komandan Korem 061/SuryaKancana, Kolonel Infantri, Fulad di sela-sela peninjauannya, di Bogor, Minggu.
Dikatakannya, peralatan tempur baru yang dimiliki Korem 061/SK yakni Astros II MK-6 AV-LMU yakni kendaraan peluncur peluru kendali untuk serangan darat.
"Astros II MK-6 AV-LMU peralatan yang baru dibeli TNI tahu 2015 ini, ada 19 unit tersimpan di Batalyon Armed 10 Ciluer," katanya.
Ia mengatakan, pameran alat utama sistem pertahanan atau Alutsista dalam rangka Hari Juang Kartika ke-70 atau hari berdirinya TNI Angkatan Darat.
Pameran ini diikuti 20 satuan di bawah Korem 061/Suryakancana diantaranya, Kostrad, Zeni, Armed Kostrad, Armed 5 Kodam 3 Siliwangi, Pusdikzi, Yonif 315, Yonif 310, Yonif 300 termasuk Kopassus.
"Apa yang kita tampilkan pada pameran ini baru 10 persen dari alutsista yang kita miliki, karena cuaca yang sering hujan kurang memungkinkan untuk menampilkan seluruhnya," kata Fulad.
Pameran yang akan berlangsung sampai 16 Desember mendatang menampilkan tiga unit peralatan tempur milik TNI AD, senjata, peluru, pelengkapan perang seperti ransum, dan pakaian militer.
"Astros II MK-6 AV-LMU ini peralatan tempur baru yang kita miliki dilengkapi teknologi tinggi, semakin canggih. Perlatan tempur yang kita miliki akan menjadi perhitungan bagi negara-negara tetangga," katanya.
Pameran Alutsista Korem 061/Suryakancana ini menarik minat dan perhatian warga untuk datang mengunjungi. Warga memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto atau selfie bersama keluarga dan anggota TNI AD yang berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Salah satu peralatan tempur yang menjadi minat warga untuk mengabadikan momen yakni Astros II MK -6 AV-LMU. Begitu penasarannya banyak warga ingin melihat lebih dekat dan sampai menaikki kendaraan anti peluru tersebut, tanpa seizin petugas.
Menurut Komandan Pucuk Batrai Adi Batalyon Armed 10, Serda Dwi Julianto, Astris II MK-6 AV-LMU berfungsi untuk melindungi serangan dari darat.
"AV LMU ini peralatan tempur dari darat ke darat, memiliki kemampuan menembak dengan sasaran jarak jauh 15 sampai 90 km. Ini merupakan unit terbaru yang dimiliki TNI AD," katanya.
Ia mengatakan, Astros II MK-6 AV-LMU merupakan buatan Brazil, memiliki kapasitas untuk empat orang prajurit yang terdiri dari pengendara, komandan regu, pembidik dan komunikator.
"Seluruh perlengkapan di dalam Astros II MK-6AV-LMU ini dilengkapi empat GPS. Pasukan yang mengendarai kendaraan ini terlebih dahulu menjalani pelatihan selama tiga bulan di Brazil," katanya.
Kemampuan peralatan tempur ini adalah untuk menembak sasaran dengan jarak yang jauh, menembak dengan menggunakan "high explosive dan multiple warhead", dapat menghancurkan pers, materil dan kendaraan lapis baja pada daerah SAS.
Masyarakat yang ingin menyaksikan pameran Alutsista ini dapat datang ke Lapangan Sempur, akan berlangsung selama tiga hari kedepan, tanpa dipungut biaya atau gratis.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015