Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim telah menyelesaikan lebih dari 90 persen kegiatan yang diproyeksikan pekerjaannya di tahun 2015.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Senin, menyebutkan pada tahun 2015, dinasnya memperoleh alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp650 miliar.
"Anggaran tersebut terbagi menjadi 886 kegiatan, baik itu untuk proyek penanganan banjir maupun jalan," katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan yang bersumber dari APBD murni tersebut tinggal menyisakan 22 kegiatan yang belum terselesaikan.
Selain kegiatan yang bersumber dari APBD murni, Dinas Bimarta Kota Bekasi juga menerima alokasi dari Anggaran Belanja Tambahan untuk 500 kegiatan.
"Untuk proyek ABT, masih ada 200 kegiatan yang belum selesai, tapi kami yakin bisa menyelesaikannya di akhir tahun," katanya.
Belum selesainya mayoritas kegiatan yang bersumber dari dana ABT itu dikarenakan anggaran yang berasal dari Bantuan Provinsi Jawa Barat yang baru cair.
Namun demikian, Tri menyebutkan, ada tiga kegiatan yang sama sekali tidak bisa terserap, antara lain pengadaan pompa mobile, pengadaan pompa untuk Kali Lengkak, dan perbaikan Jalan Veteran.
"Kalaupun ada yang tidak terserap, itu lebih dikarenakan efisiensi saat diselenggarakannya lelang," demikian Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Senin, menyebutkan pada tahun 2015, dinasnya memperoleh alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp650 miliar.
"Anggaran tersebut terbagi menjadi 886 kegiatan, baik itu untuk proyek penanganan banjir maupun jalan," katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan yang bersumber dari APBD murni tersebut tinggal menyisakan 22 kegiatan yang belum terselesaikan.
Selain kegiatan yang bersumber dari APBD murni, Dinas Bimarta Kota Bekasi juga menerima alokasi dari Anggaran Belanja Tambahan untuk 500 kegiatan.
"Untuk proyek ABT, masih ada 200 kegiatan yang belum selesai, tapi kami yakin bisa menyelesaikannya di akhir tahun," katanya.
Belum selesainya mayoritas kegiatan yang bersumber dari dana ABT itu dikarenakan anggaran yang berasal dari Bantuan Provinsi Jawa Barat yang baru cair.
Namun demikian, Tri menyebutkan, ada tiga kegiatan yang sama sekali tidak bisa terserap, antara lain pengadaan pompa mobile, pengadaan pompa untuk Kali Lengkak, dan perbaikan Jalan Veteran.
"Kalaupun ada yang tidak terserap, itu lebih dikarenakan efisiensi saat diselenggarakannya lelang," demikian Tri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015