Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan kajian penambahan kursi legislatif berikut daerah pemilihan pada pemilu 2024 menyusul penambahan jumlah penduduk di daerah itu.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Ani Rukmini mengatakan mengacu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 191 ayat 2 huruf h, maka jumlah kursi di DPRD Kabupaten Bekasi mengalami penambahan dari saat ini 50 menjadi 55 kursi.

"Ya, sedang kita kaji, kita juga sudah jauh-jauh hari komunikasi dengan KPU dan Disdukcapil agar update data terkoordinasi dengan baik. Walau kita masih ada kesempatan satu semester lagi sebelum pendataan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap)," katanya di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan penambahan jumlah penduduk hingga melewati tiga juta jiwa ini juga tidak menutup kemungkinan ikut bertambahnya daerah pemilihan atau dapil pada pemilu 2024 mendatang.

"Apakah tetap enam dapil dari versi tahun 2019 dengan menambah kursi di beberapa dapil atau ada dapil versi terbaru, ada empat pilihan dapil tahun 2024. Tapi semua itu akan dikomunikasikan dengan partai politik, saya ikuti saja keputusan antarpartai politik dengan KPU," katanya.

Dengan bertambahnya jumlah penduduk ini, kata dia, diharapkan masyarakat di Kabupaten Bekasi bisa terlayani secara lebih maksimal.

"Yang jelas dengan bertambahnya kursi ada manfaatnya, jangkauan sebar manfaatnya berkualitas untuk masyarakat, kita berharap begitu," ucapnya.

Penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi tidak hanya berdampak pada sektor sosial melainkan juga di tataran politik sebab penambahan dalam jumlah tertentu sesuai ketentuan berpengaruh pada jumlah kursi anggota DPRD.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan berdasar data yang dihimpun pada semester kedua tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi sebanyak 3.022.787 orang atau naik sekitar 100 ribu jiwa dari semester pertama 2021 yakni 2.936.182 orang.

"Jumlah penduduk kita sudah mencapai tiga juta orang. Dari data yang kami miliki, kecamatan terpadat penduduknya berada di Tambun Selatan yaitu 426.765 jiwa. Sementara penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Bojongmangu dengan 28.886 jiwa," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022