Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan capaian vaksinasi penguat di daerah ini tertinggi di Jawa Barat mencapai sekitar 10,43 persen atau 85.496 orang, lebih tinggi dibandingkan Kota Bandung, Jawa Barat.
“Data menunjukkan, penderita yang parah dan meninggal lebih dari 60 persen belum divaksin. Makanya kemudian kita genjot, kita percepat vaksinasi,” kata Bima Arya saat meninjau pelaksanaan vaksin di Gereja Kristus, Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Jumat.
Baca juga: Bima Arya ajak guru laksanakan vaksinasi penguat untuk persiapan PTM
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata dia, capaian vaksinasi dosis kesatu sudah 103 persen, dosis kedua 90 persen, dan vaksinasi dosis penguat 90 persen.
Baca juga: 1.000 lebih warga kota Bogor dapat vaksinasi penguat
Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Bogor ikuti arahan Presiden tuntaskan vaksinasi cegah Omicron
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Data menunjukkan, penderita yang parah dan meninggal lebih dari 60 persen belum divaksin. Makanya kemudian kita genjot, kita percepat vaksinasi,” kata Bima Arya saat meninjau pelaksanaan vaksin di Gereja Kristus, Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Jumat.
Bima menyampaikan Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi booster di Bogor sudah mencapai 10,43 persen atau 85.496 orang, kedua Kota Bandung dengan capaian 8,37 persen, Kota Cirebon 6,24 persen, dan Kota Cimahi 6 persen. Sementara kota dan kabupaten lainnya masih di bawah lima persen.
Baca juga: Bima Arya ajak guru laksanakan vaksinasi penguat untuk persiapan PTM
Atas capaian itu, dia mengajak masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera dilengkapi vaksinnya.
Meskipun omicron gejalanya ringan, kata dia, apabila lansia dan pemilik penyakit penyerta atau komorbid dan belum divaksin maka rentan penularan.
“Tolong sampaikan kepada semua, yang belum vaksin dosis kedua segera vaksin, sedangkan yang belum di booster segera booster karena kalau sudah lengkap vaksinnya, walaupun terpapar Omicron maka gejalanya akan ringan. Ini bukan asumsi, tapi ini berdasarkan data,” ungkap Bima Arya.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata dia, capaian vaksinasi dosis kesatu sudah 103 persen, dosis kedua 90 persen, dan vaksinasi dosis penguat 90 persen.
Baca juga: 1.000 lebih warga kota Bogor dapat vaksinasi penguat
Capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) dosis kesatu 81 persen, dosis kedua 72 persen, dan 24 persen lansia yang sudah divaksin penguat.
Selanjutnya, vaksin untuk remaja sudah 114 persen dosis kesatu, dosis kedua 101 persen, dan dosis penguat sedang berlangsung dan anak umut 6-11 tahun dosis satu 96 persen dan dosis kedua 78 persen.
Sementara itu, Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan mengatakan percepatan vaksinasi di Kota Bogor sangat diapresiasi TNI baik dari Angkatan Darat (AD) maupun pemerintah pusat.
“Vaksinasi ini penting, kita mendapatkan arahan dari pimpinan, khususnya lansia dan anak-anak seperti yang dilaksanakan hari ini (Jumat). Kita percepat, ajak saudara, dan rekan untuk segera divaksin penguat," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Bogor ikuti arahan Presiden tuntaskan vaksinasi cegah Omicron
Menurutnya, dengan adanya sentra-sentra vaksin yang sudah diperbanyak di kecamatan, puskesmas, pusat perbelanjaan, gedung serbaguna, dan sekolah telah mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya.
“Dengan vaksin, ini salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kemudian meminimalisasi dampak apabila terpapar COVID-19 sehingga kalau kena, ringan saja," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022