Wali Kota Bogor Bima Arya 'nongkrong' atau berkumpul secara terbatas bersama wartawan di warung mie ayam belakang gedung sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di Jalan Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal, Rabu. 
 
Kedatangan Bima Arya juga didampingi Wakilnya Dedie A. Rachim untuk memberikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-76 sekaligus berdiskusi ringan terkait dunia kewartawanan. 
 
Obrolan santai itu terjadi di warung mie ayam, samping sekretariat PWI Kota Bogor. Keduanya juga ditemani Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rahmat Hidayat dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Rudiyana. 
 
Mereka menyapa beberapa wartawan yang sedang beristirahat sejenak dari kegiatan liputan. 
 
“Saya hadir bersama Pak Wakil, nongkrong sama-sama wartawan di warung mie ayam samping PWI ini sebagai simbol untuk lebih ingin merajut, berkolaborasi dan bersinergi, mempererat hubungan kita antara Pemkot dengan PWI,” ungkap Bima Arya. 
 
Menurutnya, tema HPN ke-76 yang salah satu fokusnya terhadap isu lingkungan, Bima Arya mengaku tema tersebut sejalan dengan apa yang menjadi fokus Pemerintah Kota Bogor. 
 
“Tema tahun ini sangat strategis, identik sekali dengan prioritas Pemkot, yaitu isu-isu lingkungan hidup," kata Bima. 
 
Ke depan, kata dia, dua tahun yang tersisa dari masa baktinya bersama Dedie Rachim akan banyak fokus ke isu-isu lingkungan hidup antara lain transportasi hijau, ruang terbuka hijau yang diharapkan bisa berkolaborasi dengan wartawan. 
 
Bima Arya juga bangga terhadap para jurnalis di Kota Bogor yang aktif dalam isu lingkungan hidup.
 
Ia mencatat beberapa kegiatan yang prakarsai PWI seperti Jurnalis Mancing yang tidak hanya memancing ikan juga menebar benih ikan di sungai. 
 
Ada Bogor Historia yang fokus kepada lingkungan dan cagar budaya serta ada wartawan tani yang bergerak di urban farming dan lain sebagainya.  
 
“Saya ingatkan lagi dengan dinas-dinas, camat, lurah untuk bersinergi dengan teman-teman wartawan. Tadi sebelumnya juga ada kegiatan di Bojongkerta bersama wartawan di sana urban farming. Itu bukti konkretnya,” pungkasnya.
 
Terpisah, Ketua umum PWI Pusat yang juga Penanggung jawab HPN Atal S Depari mengatakan, konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.
 
Pada peringatan HPN 2022, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media, isu lingkungan lingkungan hidup juga menjadi salah satu konsentrasi isu yang strategis di kalangan para jurnalis. 
 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022