Bogor, 31/5 (ANTARA) - Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, membudayakan penggunaan baju "kampret" yakni pakaian tradisional masyarakat Sunda tempo dulu dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
"Seluruh lurah dan termasuk camat akan mengenakan baju kampret ini pada hari jadi Bogor pada 3 Juni," kata Camat Bogor Selatan, Dadang Abdurachman, di Bogor, Rabu.
Dadang mengatakan, ada 16 lurah di wilayah Bogor Selatan, pada saat Rapat Paripurna DPRD memperingati HJB digelar, seluruh lurah dan camat akan diarak menuju gedung dewan.
Menurut Dadang, kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih menyemarakan Hari jadi Bogor ke-530 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
Pencanangan penggunaan pakaian kampret dilengkapi dengan totopong (iket kepala) dilakukan oleh Camat Bogor Selatan di aula kantor Kecamatan Jalan Layung Sari.
Dalam kesempatan tersebut Camat Bogor Selatan Dadang Abdurachman secara simbolis menyerahan baju kampret kepada empat lurah di wilayahnya. Selain baju kampret juga langsung dikenakan Sekreretaris Camat Uman TZ.??
"Jelang hari HJB kita sengaja mengakampretkan atau mencanangkan penggunaan baju kamparet ?kepada para luraha untuk lebih menyemarakan HJB tahun ini," katanya.
Dadang menyebutkan penggunaan baju kampret secara serentak dilakukan paralurah dan camat Bogor Selatan mulai Sabtu 2 Juni besok.?
Puncaknya pada Minggu 3 Juni, seluruh lurah dan camat akan datang menghadiri Sidang Paripurna khusus DPRD ?memperingati HJB ke 530 dengan mengenakan baju Kampret.
"Seluruh lurah dan camat mendatangi gedung DPRD mengunakan delman. Para Lurah akan diarak mulai dari Kantor Kecamatan Bogor Selatan Jalan Layung Sari ?menuju Gedung DPRD di Jalan Kapten Muslihat," katanya.
Dadang menambahkan, pihaknya sengaja mengintruksikan kepada semua lurah di Kecamatan Bogor Selatan mengenakan baju Kampret agar perayaan HJB ke 530 lebih terasa gaungnya.? ?
Menurutnya, selama ini perayaan HJB belum terasa gaungnya hingga ke pelosok masyarakat. Diharapkan dengan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat Hari Jadi Bogor menjadi pestanya masyarakat Bogor.
"Makanya, dengan mengenakan baju kampret kita berharap ada ciri khusus bahwa kita sedang merayakan Hari Jadi Bogor," ujarnya.
Sementara itu, bahy kampret biasanya dipakai orang Sunda tempo dulu. ?Selama ini ?yang terlihat mengenakan baju ini adalah para penduduk ?"pancer pangawinan" atau kampung adat diantaranya di Kampung Urug Bogor dan biasa digunakan para ?sesepuh. Asal muasal nama kampret diberikan kepada pakaian tradisional masyarakat Sunda tersebut karena baju tersebut memiliki warna hitam, di mana kampret itu berarti kalong atau hitam.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Seluruh lurah dan termasuk camat akan mengenakan baju kampret ini pada hari jadi Bogor pada 3 Juni," kata Camat Bogor Selatan, Dadang Abdurachman, di Bogor, Rabu.
Dadang mengatakan, ada 16 lurah di wilayah Bogor Selatan, pada saat Rapat Paripurna DPRD memperingati HJB digelar, seluruh lurah dan camat akan diarak menuju gedung dewan.
Menurut Dadang, kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih menyemarakan Hari jadi Bogor ke-530 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
Pencanangan penggunaan pakaian kampret dilengkapi dengan totopong (iket kepala) dilakukan oleh Camat Bogor Selatan di aula kantor Kecamatan Jalan Layung Sari.
Dalam kesempatan tersebut Camat Bogor Selatan Dadang Abdurachman secara simbolis menyerahan baju kampret kepada empat lurah di wilayahnya. Selain baju kampret juga langsung dikenakan Sekreretaris Camat Uman TZ.??
"Jelang hari HJB kita sengaja mengakampretkan atau mencanangkan penggunaan baju kamparet ?kepada para luraha untuk lebih menyemarakan HJB tahun ini," katanya.
Dadang menyebutkan penggunaan baju kampret secara serentak dilakukan paralurah dan camat Bogor Selatan mulai Sabtu 2 Juni besok.?
Puncaknya pada Minggu 3 Juni, seluruh lurah dan camat akan datang menghadiri Sidang Paripurna khusus DPRD ?memperingati HJB ke 530 dengan mengenakan baju Kampret.
"Seluruh lurah dan camat mendatangi gedung DPRD mengunakan delman. Para Lurah akan diarak mulai dari Kantor Kecamatan Bogor Selatan Jalan Layung Sari ?menuju Gedung DPRD di Jalan Kapten Muslihat," katanya.
Dadang menambahkan, pihaknya sengaja mengintruksikan kepada semua lurah di Kecamatan Bogor Selatan mengenakan baju Kampret agar perayaan HJB ke 530 lebih terasa gaungnya.? ?
Menurutnya, selama ini perayaan HJB belum terasa gaungnya hingga ke pelosok masyarakat. Diharapkan dengan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat Hari Jadi Bogor menjadi pestanya masyarakat Bogor.
"Makanya, dengan mengenakan baju kampret kita berharap ada ciri khusus bahwa kita sedang merayakan Hari Jadi Bogor," ujarnya.
Sementara itu, bahy kampret biasanya dipakai orang Sunda tempo dulu. ?Selama ini ?yang terlihat mengenakan baju ini adalah para penduduk ?"pancer pangawinan" atau kampung adat diantaranya di Kampung Urug Bogor dan biasa digunakan para ?sesepuh. Asal muasal nama kampret diberikan kepada pakaian tradisional masyarakat Sunda tersebut karena baju tersebut memiliki warna hitam, di mana kampret itu berarti kalong atau hitam.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012