Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mempromosikan objek wisata daerah itu kepada masyarakat internasional melalui penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Arung Jeram atau World Rafting Championship 28 November hingga 8 Desember 2015.
"Kejuaraan dunia ini kami manfaatkan untuk mempromosikan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi dan diharapkan pada tahun depan jumlah wisatawan mancanegara yang datang untuk berwisata ke Sukabumi meningkat," kata Pejabat Bupati Sukabumi Achadiyat Supratman kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, berbagai kegiatan tingkat dunia bisa dimanfaatkan untuk menyedot wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke Kabupaten Sukabumi.
Ia menyebutkan objek wisata air baik sungai maupun laut kerap dijadikan tempat kejuaraan dunia seperti kejuaraan dunia surfing atau selancar yang hampir setiap tahun seperti di wilayah Pantai Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Dengan semakin dikenalnya Kabupaten Sukabumi oleh warga asing baik untuk menghadiri maupun berwisata, lanjut dia, bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Bahkan beberapa wisman sejumlah negara yang jarang ke Kabupaten Sukabumi, seperti Rusia, Turki dan lain-lain saat ini sudah mulai banyak datang objek wisata di daerah itu khususnya wisata laut.
"Kami ingin menunjukan bahwa objek wisata untuk wisman tidak hanya ke Bali saja, sehingga kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk segera membangun akses jalan. Apalagi jika tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan bandar udara di Surade selesai dibangun maka akan semakin banyak wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi mengatakan saat ini jumlah wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi mencapai 2.000 orang setiap tahunnya. Diharapkan dengan banyak kejuaraan dunia di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi ajang promosi untuk menarik kunjungan wisman lebih banyak.
Di sisi lain, Kabupaten Sukabumi saat ini juga terus menambah objek wisata andalannya seperti objek wisata Geopark, Ciletuh yang berada di Kecamatan Ciemas.
"Jika geopark ini sudah semakin dikenal maka wisman yang datang dipastikan akan lebih banyak lagi. "Saat ini kami juga terus berupaya memperbaiki fasilitas di objek wisata itu agar wisman semakin tertarik datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kejuaraan dunia ini kami manfaatkan untuk mempromosikan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi dan diharapkan pada tahun depan jumlah wisatawan mancanegara yang datang untuk berwisata ke Sukabumi meningkat," kata Pejabat Bupati Sukabumi Achadiyat Supratman kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, berbagai kegiatan tingkat dunia bisa dimanfaatkan untuk menyedot wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke Kabupaten Sukabumi.
Ia menyebutkan objek wisata air baik sungai maupun laut kerap dijadikan tempat kejuaraan dunia seperti kejuaraan dunia surfing atau selancar yang hampir setiap tahun seperti di wilayah Pantai Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Dengan semakin dikenalnya Kabupaten Sukabumi oleh warga asing baik untuk menghadiri maupun berwisata, lanjut dia, bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Bahkan beberapa wisman sejumlah negara yang jarang ke Kabupaten Sukabumi, seperti Rusia, Turki dan lain-lain saat ini sudah mulai banyak datang objek wisata di daerah itu khususnya wisata laut.
"Kami ingin menunjukan bahwa objek wisata untuk wisman tidak hanya ke Bali saja, sehingga kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk segera membangun akses jalan. Apalagi jika tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan bandar udara di Surade selesai dibangun maka akan semakin banyak wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi mengatakan saat ini jumlah wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi mencapai 2.000 orang setiap tahunnya. Diharapkan dengan banyak kejuaraan dunia di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi ajang promosi untuk menarik kunjungan wisman lebih banyak.
Di sisi lain, Kabupaten Sukabumi saat ini juga terus menambah objek wisata andalannya seperti objek wisata Geopark, Ciletuh yang berada di Kecamatan Ciemas.
"Jika geopark ini sudah semakin dikenal maka wisman yang datang dipastikan akan lebih banyak lagi. "Saat ini kami juga terus berupaya memperbaiki fasilitas di objek wisata itu agar wisman semakin tertarik datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015