Sukabumi (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia cabang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di beberapa lokasi berbeda untuk meringankan penderitaan korban.

"Bantuan yang kami salurkan ini berupa, makanan siap saji, kebutuhan makan, tidur dan mandi," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang ini menyebabkan terjadi bencana alam di beberapa lokasi seperti di Kampung Pasir Ceuri RT 01/03, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung yang menyebabkan satu rumah terkena longsor.

Serta satu rumah di Kampung Selaawi Kulon, RT 15/04 rusak berat akibat disapu angin puting beliung yang kedua bencana tersebut terjadi di hari yang sama yakni pada Sabtu, (28/11), tetapi tidak ada korban jiwa.

Bantuan yang diberikan tersebut juga berbentuk obat-obatan, bahkan pihaknya sudah menugaskan relawannya untuk mendampingi para korban serta membantu membenarkan rumah warga yang rusak.

Bantuan tidak hanya berupa pakaian, makanan maupun obat-obatan saja, tetapi pihaknya juga memberikan bantuan terapi asesment agar korban tidak trauma berkepanjangan.

"Potensi bencana alam cukup tinggi, apalagi setiap hari hampir seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi dilanda hujan deras disertai angin kencang. Untuk itu, kami sudah bersiaga untuk memberikan bantuan cepat dengan tujuan meminimalisasikan dampak dari bencana itu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan dalam sepekan terakhir ini sudah terjadi beberapa kasus bencana alam yang terjadi di beberapa kecamatan.

Mayoritas bencana yang terjadi pada musim penghujan ini adalah tanah longsor dan angin puting beliung.

"Kami terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada khususnya bagi yang tinggal di lokasi rawan bencana. Disamping itu, kami juga menyiagakan logistik bantuan untuk korban dengan tujuan untuk meringankan penderitaan mereka," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015