Bogor (Antara Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor menggelar Kontes Buah Nusantara yang menampilkan beragam jenis buah jeruk dan mangga unggulan yang diproduksi oleh sejumlah petani lokal, dalam rangka mempromosikan varietas unggulan dari hasil produksi dalam negeri.

"Kontes Buah Nusantara ini menjadi langkah baik dalam upaya mempromosikan varietas unggul buah Indonesia," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto di sela-sela Kontes Jeruk dan Mangga unggulan di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Herry mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar dan beragam dapat membangun industri buah nusantara yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Buah nusantara merupakan seluruh jenis buah yang dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal di seluruh wilayah Indonesia baik tumbuhan asli maupun dari negara lain.

"Kita perlu mendukung dan terus mengkampanyekan buah nusantara supaya masyarakat Indonesia sadar dan lebih memilih untuk mengkonsumsi buah yang diproduksi dari dalam negeri," katanya.

Kontes Buah Nusantara merupakan salah satu agenda utama dari Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 yang akan dilaksanakan 27 hingga 29 November. Varietas unggul yang dikonteskan adalah buah jeruk dan mangga. Buah unggulan tersebut diantaranya Jeruk Keprok, Jeruk Pamelo, Mangga Hijau, dan Mangga Merah.

Ketua Panitia FBBN, Jumadi S Witoprawiro mengatakan, peserta Kontes Buah Nusantara terbuka bagi kalangan peneliti, penyuka, hingga masyarakat umum yang memiliki minat menghasilkan produk pertanian khususnya jeruk dan mangga yang siap bersaing di pasaran.

Penjaringan peserta, lanjut dia, telah dilaksanakan sejak Agustus sampai November ini melalui publikasi secara tebuka pada media resmi panitia FBBN serta dikirimkan secara khusus kepada dinas pertanian di berbagai kabupaten di Indonesia. Kontes buah ini diikuti sebanyak 12 peserta yang terdiri atas empat peserta klaster jeruk dan delapan peserta klaster mangga.

"Para peserta ada yang datang dari Bengkulu, Indramagu, Cirebon, Blora, Pasuruan, Gresik, Situbondo, dan Alur NTT. Peserta umumnya petani jeruk dan mangga dengan skala usaha dan luasan wilayah yang beragam," kata Jumadi.

Lebih lanjut dikatakannya, ukuran buah yang tidak umum di pasaran menjadi karakteristik yang paling diperhatikan bagi para peserta untuk saling menggunggulkan produk buahnya masing-masing. Buah yang terkumpul kebanyakan melebihi ukuran rata-rata.

Ia mengatakan, dalam FBBN kali ini, IPB akan mendorong jeruk Keprok Indonesia agar kembali diminati oleh masyarakat luas. Terdapat 23 jenis jeruk keprok yang kualitasnya lebih bagus dari jeruk impor.

"Rasanya bahkan lebih enak. Misalnya jeruk keprok asal Garut dan Tawangmangu," katanya.

Para peserta kontes akan memperebutkan juara I, II dan III yang berturut-turut mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta, Rp10 juta dan Rp5 juta. Penilaian dilakukan oleh dewan juri terdiri atas enam orang yang berasal dari IPB, Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok, dan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian.

Selain Kontes Buah Nusantara, agenda utama FBBN 2015 di antaranya : Forum Investasi dan Bisnis Buah Nusantara skala UKM, Fruit Preneur Got Talent, Ekspo dan Bursa Bunga Buah, Karnaval Bunga dan Buah Nusantara serta ikrar buah nusantara yang diikuti 48 bupati serta wakil bupati dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015