Adanya informasi seorang warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga tertular dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 setempat gencar melakukan 3T (testing, tracing dan treatment).

"Informasi yang kami terima, warga Kabupaten Sukabumi yang tertular COVID-19 varian Omicron ini berjenis kelamin perempuan, namun kami belum menerima laporan secara detailnya," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.

Informasi yang dihimpun, warga Kabupaten Sukabumi yang diduga positif terinfeksik varian Omicron ini mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri tepatnya Arab Saudi, yang bersangkutan baru diketahui terkonfirmasi COVID-19 varian baru ini saat menjalan karantina di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Hingga kini pasien tersebut masih menjalani karantina dan belum ada kabar lebih lanjut kondisinya saat ini.

Menurut Yulia, untuk mencegah penyebaramn COVID-19 khususnya varian Omicron ini pihaknya gencar melakukan 3T sebagai pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan dini. Kemudian melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk umum dan anak-anak berusia 6-11 tahun.

Kemudian melakukan sosialisasi disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Kegiatan tersebut sesuai Instruksi Bupati Sukabumi tentang upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan mempercepat proses vaksinasi untuk warga. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi, karena COVID-19 saat ini variannya semakin berkembang dan ganas serta siapapun bisa tertular.

"Jangan menyepelekan keberadaan virus mematikan ini, karena hingga kini masih saja ada warga yang terkonfirmasi positif salah satu penyebabnya melakukan perjalanan ke luar kota," tambahnya.

Di sisi lain, pada Selasa ini pasien COVID-19 bertambah satu orang yakni lelaki berusia 47 tahun warga Kecamatan Jampangkulon yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan. Selain itu satu pasien juga dinyatakan sembuh merupakan perempuan berusia 46 tahun.

Hingga kini warga Kabupaten Sukabumi yang terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 11.780 jiwa, 11.192 jiwa diantaranya sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi sebanyak lima orang dan yang meninggal dunia mencapai 583 jiwa.

Baca juga: Danrem 061 ungkap kasus positif COVID-19 varian Omicron perdana di Bogor
Baca juga: Wali Kota Depok sebut ada enam warga Depok terpapar Omicron
Baca juga: Seorang TKI asal Karawang terpapar Omicron saat pulang dari Arab Saudi


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022