Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto berkomitmen menuntaskan konsep membangun kota dari potensi ekonkomi kampung yang terintegrasi dengan transportasi hingga tahun 2024.
 
Bima Arya menjelaskan yang dimaksud konsep tersebut kepada ANTARA di Kota Bogor, Senin, ialah terus mendorong potensi ekonomi berbasis gerakan warga di kampung-kampung antara lain Kampung Perca yang pada akhir 2021 baru saja diresmikan.
 
"Jadi semua seperti yang bisa kita temui di Solo gitu ya, di Kauaman, ada satu lagi juga di Cirebon. Nah ini pelan-pelan," kata Bima Arya.

Menurut Bima Arya, pada 2021 telah banyak ditandai beberapa kegiatan, sebagai tanda konsistensi Pemerintah Kota Bogor untuk membangun wilayah dengan memberdayakan warga.

Baca juga: Kota Bogor raih Penghargaan Kota Ramah Sepeda menuju 'transportasi hijau'
Hal itu sebagai strategi mengangkat potensi kampung yang telah dirintis sejak tahun 1015 di antaranya ada Agro Eduwisata Organik Mulyaharja yang mengedukasi cara bertani bagi wisatawan di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
 
Kemudian ada Kampung batik Cibuluh di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara dan Kampung berisik penghasil wajan di Kampung Cibadak RW 12, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal.
 
Hingga yang terbaru adalah Kampung perca yang diresmikan tepat di hari ulang tahun Bima Arya pada Jumat (17/12/2021) dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gang Raden Alibasyah, RT 4 RW 1, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur.
 
Kampung Perca terssebut memproduksi berbagai produk yang memanfaatkan kain perca atau kain sisa.

Baca juga: Dukunng operasional Bus Kita Trans Pakuan, Dishub Kota Bogor akan latih sopir-sopir angkot
 
Idenya berawal dari keprihatinan Nining Sriningsih, warga RW 01 Kelurahan Sindangsari melihat ekonomi tetangganya. Akhirnya ia berinisiatif mengajak warga menjadi hingga mendapat anggota 15 orang ibu rumah tangga yang difasilitasi Mardianto selaku pemilik tempat kursus jahit dan konveksi Harapan Antar Sesama (HAS).
 
Ke depan, kata Bima, sudah ada perusahaan yang siap membantu mengembangkan Kampung Perca agar memiliki galeri-galeri.
 
"Ini akan kita kembangkan terus dengan baik dengan kolaborasi. Gubernur juga ketika meresmikan mengatakan bahwa ini prospeknya cerah, kita akan perluas lagi," ujarnya.
 
Bima mengungkapkan dengan dorongan terhadap potensi ekonomi kampung terus ditingkatkan, maka transportasi di dalam kota yang menjangkau wilayah-wilayah tematik itu perlu dipermudah.
 
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan sistem transportasi terpadu bus-angkot dengan trem
 
Ia berpandangan karena Kota Bogor memiliki luastidak besar, jadi kalau orang Jakarta ke Bogor dan parkir di Botani, parkir di Lippo Plaza Kebon Raya bisa naik transportasi umum Biskita Trans Pakuan bus Uncal untuk keliling lihat ke wilayah-wilayah, bukan hanya pusat kota.
 
"Jadi semua paket tersedia, produk ada, transportasi terasedia dan terjangkau," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022