Polres Sukabumi mengerahkan Tim Patroli PeduliLindungi untuk melakukan patroli ke berbagai titik objek wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat maupun lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya warga untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Masa libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi mulai dipadati wisatawan yang datang dari berbagai daerah, maka dari itu kami membentuk tim ini yang mempunyai tugas khusus memeriksa secara aktif ke setiap pengunjung untuk melakukan scan 'barcode' aplikasi PeduliLindungi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Senin.
Menurut Dedy, saat bertugas di lapangan tim patroli dilengkapi alat pemindai aplikasi PeduliLindungi untuk meminta pengunjung atau wisatawan menyiapkan aplikasi tersebut sehingga bisa diketahui apakah sudah atau belum melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi perketat peredaran minuman keras
Jika ada wisatawan yang kedapatan belum pernah melakukan vaksinasi maka petugas mengarahkannya ke gerai vaksin yang disediakan di delapan titik objek wisata untuk diberikan layanan vaksinasi. Namun demikian, sebelum divaksin wisatawan harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisinya layak divaksinasi.
Lanjut dia, langkah yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di objek wisata selama masa liburan ini. Selain itu, dengan mengerahkan Tim Patroli PeduliLindungi juga untuk membantu pemerintah dalam mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat sehingga "herd immunity" atau kekebalan kelompok bisa segera terbentuk.
Baca juga: Lima polres perkuat koordinasi cegah COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru
Dalam pelaksanaannya, pihaknya pun berkoordinasi dengan unsur TNI dan dibantu petugas dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta sejumlah relawan untuk memberikan pelayanan ke setiap pengunjung.
"Di objek wisata kami pun menyebar masker dan memberikan imbauan serta edukasi kepada wisatawan maupun masyarakat setempat agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan diri kita dari serangan COVID-19," tambahnya.
Dedy mengatakan dalam melakukan pengamanan khususnya di objek wisata dan lokasi lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi pihaknya mengedepankan cara humanis untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Baca juga: Polres Sukabumi siapkan strategi hadapi libur Natal dan Tahun Baru
Kemudian untuk mempermudah pengunjung yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi, pihaknya sudah mendirikan gerai vaksin di delapan titik yang berada di sekitar objek wisata mulai dari Pantai Batu Bintang, Citepus Istana Presiden, Pantai Citepus RTH, Pantai Istiqomah, Pantai Gisbh, Katapang Condong, Karanghawu dan Cibangban,
Ia pun mengimbau seluruh personelnya agar selalu solid dan profesional dalam melaksanakan tugasnya di Operasi Lilin Lodaya 2021 serta mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
"Kami meminta wisatawan dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk ikut mendukung program pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19, jangan sampai setelah libur dan cuti bersama kasus COVID-19 meningkat," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Masa libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi mulai dipadati wisatawan yang datang dari berbagai daerah, maka dari itu kami membentuk tim ini yang mempunyai tugas khusus memeriksa secara aktif ke setiap pengunjung untuk melakukan scan 'barcode' aplikasi PeduliLindungi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Senin.
Menurut Dedy, saat bertugas di lapangan tim patroli dilengkapi alat pemindai aplikasi PeduliLindungi untuk meminta pengunjung atau wisatawan menyiapkan aplikasi tersebut sehingga bisa diketahui apakah sudah atau belum melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi perketat peredaran minuman keras
Jika ada wisatawan yang kedapatan belum pernah melakukan vaksinasi maka petugas mengarahkannya ke gerai vaksin yang disediakan di delapan titik objek wisata untuk diberikan layanan vaksinasi. Namun demikian, sebelum divaksin wisatawan harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisinya layak divaksinasi.
Lanjut dia, langkah yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di objek wisata selama masa liburan ini. Selain itu, dengan mengerahkan Tim Patroli PeduliLindungi juga untuk membantu pemerintah dalam mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat sehingga "herd immunity" atau kekebalan kelompok bisa segera terbentuk.
Baca juga: Lima polres perkuat koordinasi cegah COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru
Dalam pelaksanaannya, pihaknya pun berkoordinasi dengan unsur TNI dan dibantu petugas dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta sejumlah relawan untuk memberikan pelayanan ke setiap pengunjung.
"Di objek wisata kami pun menyebar masker dan memberikan imbauan serta edukasi kepada wisatawan maupun masyarakat setempat agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan diri kita dari serangan COVID-19," tambahnya.
Dedy mengatakan dalam melakukan pengamanan khususnya di objek wisata dan lokasi lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi pihaknya mengedepankan cara humanis untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Baca juga: Polres Sukabumi siapkan strategi hadapi libur Natal dan Tahun Baru
Kemudian untuk mempermudah pengunjung yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi, pihaknya sudah mendirikan gerai vaksin di delapan titik yang berada di sekitar objek wisata mulai dari Pantai Batu Bintang, Citepus Istana Presiden, Pantai Citepus RTH, Pantai Istiqomah, Pantai Gisbh, Katapang Condong, Karanghawu dan Cibangban,
Ia pun mengimbau seluruh personelnya agar selalu solid dan profesional dalam melaksanakan tugasnya di Operasi Lilin Lodaya 2021 serta mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
"Kami meminta wisatawan dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk ikut mendukung program pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19, jangan sampai setelah libur dan cuti bersama kasus COVID-19 meningkat," imbaunya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021