Karawang, (Antara Megapolitan) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan pelabuhan perikanan perlu dibangun di daerah pesisir utara sebagai pusat pengembangan ekonomi perikanan.

"Pelabuhan perikanan akan menjadi solusi dari beberapa masalah yang dihadapi dalam mengembangkan bidang perikanan," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang Sari Nurmiasih kepada Antara di Karawang, Kamis.

Ia mencontohkan sejak beberapa tahun terakhir pendangkalan muara masih terus terjadi. Kondisi itu banyak dikeluhkan para nelayan sebab pendangkalan muara itu mengakibatkan perahu nelayan sulit keluar-masuk muara dari perairan Laut Cemara.

Muara yang dangkal juga membuat nelayan sulit membawa hasil tangkapan ikannya ke Tempat Pelelangan Ikan.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang, di daerah itu terdapat 12 muara di wilayah pesisir utara Karawang. Tetapi hanya empat muara yang kondisinya normal, yakni muara pesisir Cilamaya, Betokmati, Pasir Putih, dan muara di pesisir Tangkolak.

Delapan muara lainnya yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang mengalami pendangkalan.

Menurut Sari, kerusakan muara itu memang bagian dari fenomena alam. Tingkat kerusakannya tidak bisa dikatakan tahunan. Bahkan tiga bulan setelah pengerukan, terkadang muara sudah dangkal kembali.

"Jadi memang harus ada perhatian khusus dalam mengatasi pendangkalan muara itu. Ya, solusi jangka panjangnya harus dibangun pelabuhan perikanan di Karawang," kata dia.

Ia menilai, keberadaan pelabuhan perikanan itu cukup bagus sebagai lokasi kegiatan bisnis perikanan. Selain itu, ekonomi perikanan juga bisa berkembang.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Karawang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar, dengan panjang pantai mencapai 84,23 kilometer.

Sedangkan pada sektor perikanan budidaya Karawang memiliki areal tambak seluas 18.273,30 hektare, kolam seluas 1.188,19 hektare, dan lain-lain. Dengan potensi tersebut, produksi ikan di Karawang diperkirakan mencapai 46 ribu ton per tahun.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015