Universitas Pancasila berhasil mendapatkan dana hibah Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Siaran pers Universitas Pancasila yang diterima ANTARA, Jumat menyebutkan UP melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan jumlah penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan dosen-dosen multi disiplin dan mahasiswa. 

Sebagai wujud pelaksanaan kegiatan, Universitas Pancasila memberikan kepercayaan kepada tim dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP).

Untuk mengadakan kegiatan “Penyuluhan dan Pelatihan Produksi Minuman Kesehatan Bagi Masyarakat Penggerak Bank Sampah Kota Depok” pada hari Kamis-Jumat, 23-24 Desember 2021 bertempat di Aula Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan Mitra Kelompok Penggerak Bank Sampah Kota Depok.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang probiotik dan kaitannya dengan Kesehatan, memproduksi minuman probiotik, meningkatkan penguatan pelaku usaha home industry di bidang minuman kesehatan serta meningkatkan sinergisme perguruan tinggi dengan masyarakat.

Kegiatan yang diketuai oleh Dra. Umi Marwati pada Kamis (23/12) berupa Penyuluhan Mengenai Minuman Kesehatan dan Usaha Industri Rumah Tangga serta peluang bisnis dan simulasinya yang disampaikan oleh 4 orang narasumber. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan kota Depok Rolliansjah Dalius, MM. selaku Kepala Seksi Pengurangan Sampah dan Kemitraan Lingkungan, Dra. Hj. Dewi Trirahayu, MM. selaku Ketua LPPM UP, Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE, MM, MSi. Selaku Wakil Rektor I UP, Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed., selaku Dekan FFUP, para dosen, dan 50 orang dari Mitra Penggerak Bank Sampah Kota Depok.

Ketua LPPM UP Dra. Hj. Dewi Trirahayu, mengatakan merasa bersyukur bahwa Universitas Pancasila menjadi salah satu dari 110 PTS di Indonesia yang lolos seleksi. 

"Dengan hibah ini dapat mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat  yang bermanfaat bagi pengetahuan dan meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan," katanya.

Dekan FFUP Prof. Shirly Kumala mengatakan kegiatan ini merasa sangat bangga dan berterima kasih bahwa FFUP mendapat kepercayaan untuk mengadakan kegiatan penyuluhan dan produksi minuman Kesehatan. 

Kami sangat berterima kasih dan merasa bangga karena dapat dipercaya untuk mengadakan kegiatan ini, harapannya dengan kegiatan ini penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen dan mahasiswa FFUP dapat dimanfaatkan secara langsung kepada masyarakat guna meningkatkan taraf kesejahteraan dan soft skilldari masyarakat" tutur Shirly. 
 
Simbolis penyerahan satu paket peralatan produksi minuman kesehatan kepada mitra penggerak bank sampah Kota Depok (ANTARA/Foto: Humas UP)

Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE, MM, MSi.,dilanjutkan dengan penyampaian materi, Pemateri pertama apt. Hari Sulistiono, M.Farm. perwakilan dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta tentang Regulasi Usaha Industri Rumah Tangga, Pemateri kedua disampaikan oleh Dr. Laili Savitri Noor, S.E., M.M. dosen FEB UP tentang Peluang Bisnis dan Simulasinya.

Baca juga: UP berikan layanan konseling psikologi gratis terkait kekerasan seksual
Baca juga: UP resmikan gereja Katolik lengkapi enam rumah ibadah di lingkungan kampus

Pemateri ketiga disampaikan oleh Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. tentang Penyakit Terkini dan Upaya Pertahanan Diri, dan Pemateri keempat disampaikan oleh Dra. Umi Marwati, M.Si. tentang Probiotik dan Gotmicrobe. Kegiatan penyuluhan dimoderatori oleh dosen FFUP Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si.

Sedangkan pada Jumat 24 Desember 2021, belajar memproduksi minuman Kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan ekonomi kreatif khususnya melalui inisiasi produksi minuman kesehatan berbasis probiotik kepada kelompok masyarakat kota Depok yang telah mempunyai kegiatan menjalankan bisnis bank sampah. 

Disamping itu, kegiatan ini dapat mengubah paradigma Corporate Social Responsibility bagi lingkungan sekitar. 

Sebelum kegiatan produksi dimulai, Dra. Umi Marwati, M.Si. dan Dr. apt. Dian Ratih L., M.Biomed. menyerahkan satu paket perlengkapan produksi dan modal kepada perwakilan mitra.

Simbolis penyerahan satu paket peralatan produksi minuman kesehatan kepada mitra penggerak bank sampah Kota Depok

Kegiatan produksi minuman kesehatan dipandu oleh Dra. Umi Marwati, M.Si., beliau mendemonstrasikan cara pembuatan yogurt yang benar. Peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok Karya Limo, Mekar Peduli, dan Kopel Limo. Saat proses produksi, panitia akan memilih 3 (tiga) pemenang yang membuat yogurt sesuai dengan prosedur pembuatan untuk diberikan reward.
  
Proses Produksi Minuman Kesehatan YUP Healthy Drink oleh Mitra Penggerak Bank Sampah Kota Depok.

“Kegiatannya seru banget..dari kegiatan ini kami jadi tahu bagaimana cara membuat yogurt yang simple, enak dan menyehatkan. Semoga satu paket peralatan produksi dan modal yang sudah diberikan kepada kami, dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat khususnya Masyarakat Penggerak Bank Sampah Kota Depok.” demikian tutur Novi Kartikasari. Komentar positif juga disampaikan oleh beberapa peserta kegiatan, yang berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan juga dapat dilaksanakan dengan mitra masyarakat lainnya.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021