Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2015 mencapai 351,5 juta dolar Amerika Serikat atau turun 34,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah itu menurun 12,6 juta dolar Amerika Serikat dibandingkan September 2015 yang tercatat 364,1 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan, ekspor Januari hingga Oktober 2015 berhasil membukukan 3.284,3 juta dolar Amerika Serikat. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang tercatat 3.270,5 juta dolar mengalami peningkatan 13,8 juta dolar atau naik sebesar 0,42 persen.
Menurut dia, penurunan ekspor pada Oktober 2015 terjadi pada kopi, teh, dan rempah--rempah turun 26,32 persen atau 31,6 juta dolar Amerika Serikat. Batu bara turun 52,81 persen atau 23,0 juta dolar Amerika Serikat, dan bubur kayu atau pulp turun 24,80 persen atau 4,7 juta dolar.
Ia mengatakan bahwa komoditas ekspor yang mengalami peningkatan adalah lemak dan minyak hewan atau nabati naik 26,60 persen (28,4 juta dolar) dan olahan dari buah--buahan atau sayuran meningkat 1,7 juta dolar Amerika Serikat atau 9 persen.
"Negara utama tujuan ekspor adalah ke Italia yang mencapai 35,2 juta dolar Amerika Serikat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Jumlah itu menurun 12,6 juta dolar Amerika Serikat dibandingkan September 2015 yang tercatat 364,1 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan, ekspor Januari hingga Oktober 2015 berhasil membukukan 3.284,3 juta dolar Amerika Serikat. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang tercatat 3.270,5 juta dolar mengalami peningkatan 13,8 juta dolar atau naik sebesar 0,42 persen.
Menurut dia, penurunan ekspor pada Oktober 2015 terjadi pada kopi, teh, dan rempah--rempah turun 26,32 persen atau 31,6 juta dolar Amerika Serikat. Batu bara turun 52,81 persen atau 23,0 juta dolar Amerika Serikat, dan bubur kayu atau pulp turun 24,80 persen atau 4,7 juta dolar.
Ia mengatakan bahwa komoditas ekspor yang mengalami peningkatan adalah lemak dan minyak hewan atau nabati naik 26,60 persen (28,4 juta dolar) dan olahan dari buah--buahan atau sayuran meningkat 1,7 juta dolar Amerika Serikat atau 9 persen.
"Negara utama tujuan ekspor adalah ke Italia yang mencapai 35,2 juta dolar Amerika Serikat," tambahnya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015