Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencanangkan Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir atau "Gempibala" melalui penandatanganan komitmen bersama Sistem Rujukan Berjenjang.

"Pencanangan Gempibala ini bertujuan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi dilahirkan," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, melalui gerakan ini setiap ibu yang akan melahirkan akan mendapatkan penanganan medis cepat dan tepat sehingga nyawa si ibu dan bayinya bisa selamat.

Selain itu, progam ini juga sebagai salah satu upaya pihaknya untuk menyadarkan masyarakat khususnya ibu yang tengah mengandung untuk memeriksakan kesehatannya dan kandungannya secara rutin ke tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.

Selain itu, melalui progam ini juga sebagain antisipasi anak lahir cacat karena kekurangan pasokan gizi saat dalam kandungan. Namun, angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi bisa dikatakan masih tinggi namun setiap tahunnya angkanya relatif menurun.

Data dari Pemkot Sukabumi AKI dan AKB dari tahun ke tahun yakni 2014 mencapai 49 kasus dari jumlah 6.895 kelahiran hidup atau sebesar 7,11/1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi ini, mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada 2013 yang mencapai 60 kasus serta pada 2012 mencapai 62 kasus.

"Kendati mengalami penurunan, namun dengan angka tersebut Kota Sukabumi masih termasuk dalam kelompok kabupaten dan kota yang AKB nya masih relatif tinggi di Jabar karena sesuai target MDGs yakni setara 102/100 ribu kelahiran hidup," tambahnya.

Maka dari itu, progam ini diharapkan bisa menekan AKI dan AKB apalagi seluruh direktur RSUD Kota Sukabumi sepakat memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun khususnya saat ibu yang akan melahirkan.

Bahkan, pemkot juga menjamin seluruh warga kurang mampu agar tidak perlu khawatir jika ingin mendapatkan pelayanan medis yang terbaik karena pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk kesehatan sekitar 17 persen dari APBD Kota Sukabumi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015