Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Jawa Barat meraih penghargaan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Award tahun 2021.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad di Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan bahwa capaian tersebut tak lepas dari peran serta seluruh stakeholders, mulai dari Bupati Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, serta para pelanggan Tirta Kahuripan.
Perusahaan plat merah milik Kabupaten Bogor itu tercatat sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan cakupan layanan terbaik untuk tingkat kabupaten dalam Perpamsi Award 2021.
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor bersihkan jaringan pipa jelang cuaca buruk
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor ingatkan warga tampung air bersih jelang cuaca buruk
Pasalnya, Tirta Kahuripan berhasil memberikan layanan air bersih kepada masyarakat di 26 kecamatan dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Hingga tahun 2021, Tirta Kahuripan tercatat memiliki pelanggan sebanyak 196.571 sambungan.
"Selain terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, tentunya kami mengharapkan dukungan stakeholders dalam hal regulasi mengenai perlindungan dan pemanfaatan sumber air baku, yang pada akhirnya dapat mendukung meningkatnya kinerja Tirta Kahuripan khususnya dalam penambahan cakupan pelayanan," kata Somad.
Penghargaan Perpamsi Award diterima langsung oleh Direktur Utama Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar didampingi Direktur Umum Abdul Somad saat Musyawarah Antar-Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIV Perpamsi, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dua pekan lalu.
Baca juga: Bupati Bogor lantik direksi baru Perumda Tirta Kahuripan
Mapamnas XIV Perpamsi dengan tema ”Ketahanan Iklim dan RPAM Menjamin Pasokan Air Aman Tahun 2024” itu digelar selama dua hari, 8-9 Desember 2021.
Selain Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, penghargaan dengan kategori BUMD Air Minum Sehat dengan cakupan pelayanan terbaik untuk wilayah kabupaten juga dimenangkan oleh BUMD Air Minum Kabupaten Malang, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gunung Mas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad di Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan bahwa capaian tersebut tak lepas dari peran serta seluruh stakeholders, mulai dari Bupati Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, serta para pelanggan Tirta Kahuripan.
Perusahaan plat merah milik Kabupaten Bogor itu tercatat sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan cakupan layanan terbaik untuk tingkat kabupaten dalam Perpamsi Award 2021.
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor bersihkan jaringan pipa jelang cuaca buruk
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor ingatkan warga tampung air bersih jelang cuaca buruk
Pasalnya, Tirta Kahuripan berhasil memberikan layanan air bersih kepada masyarakat di 26 kecamatan dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Hingga tahun 2021, Tirta Kahuripan tercatat memiliki pelanggan sebanyak 196.571 sambungan.
"Selain terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, tentunya kami mengharapkan dukungan stakeholders dalam hal regulasi mengenai perlindungan dan pemanfaatan sumber air baku, yang pada akhirnya dapat mendukung meningkatnya kinerja Tirta Kahuripan khususnya dalam penambahan cakupan pelayanan," kata Somad.
Penghargaan Perpamsi Award diterima langsung oleh Direktur Utama Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar didampingi Direktur Umum Abdul Somad saat Musyawarah Antar-Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIV Perpamsi, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dua pekan lalu.
Baca juga: Bupati Bogor lantik direksi baru Perumda Tirta Kahuripan
Mapamnas XIV Perpamsi dengan tema ”Ketahanan Iklim dan RPAM Menjamin Pasokan Air Aman Tahun 2024” itu digelar selama dua hari, 8-9 Desember 2021.
Selain Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, penghargaan dengan kategori BUMD Air Minum Sehat dengan cakupan pelayanan terbaik untuk wilayah kabupaten juga dimenangkan oleh BUMD Air Minum Kabupaten Malang, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gunung Mas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021