Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Yunani untuk Indonesia Apostolos Baltas membahas potensi kerja sama bilateral kedua negara untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bentuk nota kesepahaman.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Dubes Yunani, dan Dubes Indonesia untuk Yunani Bebeb A.K.N Djundjunan di Jakarta, Jumat (10/12).
“Saya sangat terkesan dengan sektor pariwisata di Greece (Yunani), bagaimana Greece bisa menarik hingga 30 juta wisatawan dalam setahun. Bahkan selama pandemi COVID-19, ada kurang lebih 2 juta wisatawan yang datang dalam sebulan, tentu ini sangat menakjubkan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan pers, Sabtu.
Yunani disebut telah menjadi tujuan wisata dan daya tarik utama di Eropa sejak tahun 1970-an lantaran memiliki kekayaan budaya dan sejarah. Begitu pula dengan Indonesia yang kaya dengan adat istiadat, budaya yang kental dengan kearifan lokal, serta ekonomi kreatif yang mumpuni.
Selama masa pandemi COVID-19, pihaknya sedang berupaya membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif agar lapangan kerja kembali terbuka.
Dengan adanya kerja sama bilateral, Menparekraf berharap Yunani bisa memberikan praktik terbaik yang dilakukan untuk menarik wisatawan.
Selain itu ia menyatakan kedua negara bisa menyusun rencana aksi ke depan dalam penyelenggaraan kegiatan, mengikuti promosi, hingga pengembangan kapasitas.
“Saya juga ingin menyambut wisatawan Yunani untuk datang ke Indonesia terutama menikmati tempat-tempat eksotis, eco-tourism, dan semoga kita juga bisa mengadakan event di Yunani yang mendukung sektor ekonomi kreatif lokal dalam bidang musik atau seni pertunjukan,” ungkap Menparekraf.
Dubes Yunani untuk Indonesia Apostolos Baltas menyambut baik rencana kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani.
“Kami sangat yakin bahwa prospek kerja sama bilateral dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat baik. Tentunya, saya akan berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan kerja sama bilateral ini,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021