Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan jumlah warga miskin wilayahnya mencapai 20 ribu jiwa yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Total warga Kota Sukabumi saat ini mencapai 220 ribu jiwa dan 8,5 persennya diantaranya masih berada dalam garis kemiskinan. Data ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada 2015 ini," katanya di Sukabumi, Selasa.

Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata angka kemiskinan daerah di Jabar, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah yang tingkat kemiskinannya paling rendah bersama sembilan kota dan kabupaten lainnya.

Bahkan, angka rata-rata kemiskinan di Jabar mencapai 10 hingga 15 persen dan Kota Sukabumi jauh di bawah rata-rata tersebut.

Menurutnya, kategori miskin yang disebutkan BPS tersebut adalah warga yang masuk dalam 13 kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Namun, bukan berarti mereka yang miskin tersebut tidak bisa makan, hanya saja mereka tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) dan pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-harinya sehingga tidak bisa menabung.

Banyaknya warga miskin menjadi pekerjaan rumah orang nomor satu di Kota Sukabumi ini dalam mengeluarkan berbagai kebijakan pengentasan kemiskinan. Tidak hanya bantuan paket sembako dan uang saja, namun pemerintah setempat juga menyiapkan progam bantuan usaha agar mereka bisa mandiri.

"Kemiskinan masih menjadi masalah utama di seluruh daerah di Indonesia, maka dari itu kami terus berupaya untuk mengeluarkan progam yang tepat sasaran sehingga secara perlahan angka kemiskinan di Kota Sukabumi berkurang," tambahnya.

Di sisi lain, Muraz mengatakan dari pendataan mayoritas warga yang hidupnya masih miskin berada di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan daerah lain seperti di daerah Baros, Cibeureum dan Lembursitu.

Walaupun demikian warga yang tinggal di Kecamatan Gunungpuyuh, Warudoyong, Cikole dan Citamiang masih ada yang hidup dalam garis kemiskinan.

"Pengentasan kemiskinan juga tidak hanya menjadi tugas kami sebagai pemerintah, tetapi seluruh pihak dan kami pun mendorong agar warga bisa berusaha dalam memanfaatkan berbagai peluang," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015