Jalan terowongan atau underpass di perlintasan sebidang area Stasiun Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai diuji coba operasi meski baru di satu ruasnya.

"Alhamdulillah, hari ini sudah bisa dilewati underpass-nya, semoga cepat selesai biar boleh lewat sini terus," kata seorang pengendara motor yang melintasi underpass, Abdullah, Senin.

Keberadaan jalan lintas bawah ini sudah lama dinantikan oleh para pengguna jalan khususnya roda dua sebab saat sedang dalam tahap pengerjaan, pengendara motor harus terjebak macet saat melintasi Jalan Bosih Raya.

Baca juga: Pembangunan underpass Cibitung sudah mencapai 20 persen

Selain karena jalannya yang belum diaspal, kontur tanahnya juga bergelombang, ditambah banyak lubang berukuran besar, sehingga sangat menyulitkan pengguna jalan terlebih ketika musim hujan.

"Kemarin-kemarin kalau lewat atas (Jalan Bosih Raya) parah, apalagi kalau habis hujan. Becek, licin, motor jadinya kotor. Selain itu, berbahaya," katanya.

Abdullah mengaku keberadaan Underpass Cibitung ini sangat membantu dirinya terutama untuk memangkas waktu tempuh perjalanan karena tidak perlu lagi menunggu lama saat kereta melintas.

Baca juga: Underpass Cibitung Bekasi ditargetkan rampung pada akhir 2021

"Karena perlintasan sebidangnya dekat stasiun jadi lama kalau nunggu kereta lewat dulu, bisa lima menit lebih, sudah gitu cuma lewat sebentar datang lagi kereta lainnya, jadinya sering macet," kata dia.

Pantauan di lokasi, satu ruas jalan underpass kini dibagi menjadi dua jalur sehingga kendaraan dari arah Pasar Induk Cibitung maupun sebaliknya bisa melewati jalan tersebut.

Ruas jalan yang sudah bisa dilewati itu masih cukup lebar meski dibagi menjadi dua lajur. Beberapa petugas terlihat masih melakukan pekerjaan di beberapa titik ruas jalan yang diuji coba.

Baca juga: Pembangunan "underpass" Cibitung Bekasi mulai dikerjakan

Di ruas lainnya, pekerja masih terus melanjutkan proyek pembangunan underpass tersebut. Kendaraan belum bisa melewati ruas ini baik mobil maupun sepeda motor.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021