Satgas COVID-19 Kota Bogor, Jawa Barat berhasil menjaring 315 orang warga mengunjungi Pasar Anyar untuk melaksanakan vaksinasi dalam gerebek vaksin yang dilaksanakan Polresta Bogor Kota di SDN Pengadilan 1, Selasa.
"Ini adalah model bagaimana pengetatan prokes di kawasan yang luas seperti di pasar ini," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 yang juga sekaligus Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condoro saat ikut menjaring warga.
Menurut dia, Pasar Anyar merupakan salah satu objek masyarakat berbelanja yang menyebabkan kerumuman sehingga Polresta Bogor Kota menggandeng Pemerintah Kota Bogor, Kodim 0606 Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor mengadakan vaksinasi langsung di tempat.
Baca juga: Polresta Bogor Kota gelar gerebek vaksin di Pasar Anyar
Baca juga: DPRD dorong vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor capai 90 persen
Dalam gerebek vaksin perdana di akhir November 2021 ini, kata dia, dari 247 orang warga terdiri atas pedagang, pengunjung serta warga sekitar Pasar Anyar terdapat 218 orang yang berhasil divaksin dosis satu jenis Sinovac.
Sementara 29 orang yang mendaftar dosis tersebut harus ditunda karena memiliki penyakit bawaan. Sebanyak 20 orang di antaranya memiliki penyakit hipertensi, empat orang berpenyakit asma dan lima orang berpenyakit jantung.
Kemudian terdapat 68 orang warga yang mendaftar dan berhasil divaksin untuk dosis dua jenis Sinovac.
"Ini bagi para penjual, bagi para pengunjung termasuk semua komunitas di Pasar Anyar sehingga kami berharap tercipta herd immunity bagi kita semua," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor perpanjang target penuntasan vaksinasi 100 persen
Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan menambahkan gerebek vaksin diharapkan mampu meningkatkan capaian vaksinasi wilayahnya.
Ia berharap warga juga tetep menaati protokol kesehatan (prokes) saat berpergian yang dengan kegiatan ini dapat juga diedukasi oleh petugas.
"Iya seperti tetap memakai masker, cuci tangan jangan ditinggalkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Ini adalah model bagaimana pengetatan prokes di kawasan yang luas seperti di pasar ini," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 yang juga sekaligus Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condoro saat ikut menjaring warga.
Menurut dia, Pasar Anyar merupakan salah satu objek masyarakat berbelanja yang menyebabkan kerumuman sehingga Polresta Bogor Kota menggandeng Pemerintah Kota Bogor, Kodim 0606 Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor mengadakan vaksinasi langsung di tempat.
Baca juga: Polresta Bogor Kota gelar gerebek vaksin di Pasar Anyar
Baca juga: DPRD dorong vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor capai 90 persen
Dalam gerebek vaksin perdana di akhir November 2021 ini, kata dia, dari 247 orang warga terdiri atas pedagang, pengunjung serta warga sekitar Pasar Anyar terdapat 218 orang yang berhasil divaksin dosis satu jenis Sinovac.
Sementara 29 orang yang mendaftar dosis tersebut harus ditunda karena memiliki penyakit bawaan. Sebanyak 20 orang di antaranya memiliki penyakit hipertensi, empat orang berpenyakit asma dan lima orang berpenyakit jantung.
Kemudian terdapat 68 orang warga yang mendaftar dan berhasil divaksin untuk dosis dua jenis Sinovac.
"Ini bagi para penjual, bagi para pengunjung termasuk semua komunitas di Pasar Anyar sehingga kami berharap tercipta herd immunity bagi kita semua," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor perpanjang target penuntasan vaksinasi 100 persen
Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan menambahkan gerebek vaksin diharapkan mampu meningkatkan capaian vaksinasi wilayahnya.
Ia berharap warga juga tetep menaati protokol kesehatan (prokes) saat berpergian yang dengan kegiatan ini dapat juga diedukasi oleh petugas.
"Iya seperti tetap memakai masker, cuci tangan jangan ditinggalkan," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021