Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah memberikan santunan kepada korban selamat dari timbunan longsor dan keluarganya di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

"Pada bencana tanah longsor di Kampung Nyalindung, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu terdapat satu korban yang tertimbun longsor dan berhasil diselamatkan, namun mengalami luka yang cukup parah karena tertimpa bangunan rumahnya yang ambruk bahkan beberapa jam sebagian tubuh Ahmad (korban, red.) tertimbun sebelum akhirnya berhasil dievakuasi," kata Dedy kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.

Dia menjelasakan kedatangannya ke RSUD Palabuhanratu untuk menjenguk korban yang sedang menjalani perawatan karena yang sakit bukan hanya membutuhkan materi melainkan dukungan moril.

Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan korban tertimbun longsor di Nyalindung Sukabumi

Selain santunan ia pun turut mendoakan agar korban segera sembuh dan pulih.

Ia mengatakan santunan yang diberikan tersebut tidak hanya berasal dari Polres Sukabumi tetapi juga dari Bhayangkari Sukabumi sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang sakit atau terkena musibah.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Sukabumi ini tidak hanya untuk melihat kondisi korban tanah longsor, tetapi juga untuk memberikan bantuan kepada para pasien.

Baca juga: Longsor kembali telan korban di Kabupaten Sukabumi

"Korban mengalami luka serius di bagian kepala rencananya akan dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak karena di RSUD Palabuhanratu kekurangan fasilitas untuk menangani luka korban," katanya.

Kasi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu Adha Prawitasari mengatakan kondisi pasien yang merupakan korban tertimbun longsor, yakni Ahmad, tiba di IGD RSUD Palabuhanratu pukul 14.45 WIB. Korban dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas gabungan.

Dari pemeriksaan medis, terdapat luka robek di kepala bagian kiri dan kemudian kaki kiri hingga hingga saat ini pasien masih mengalami trauma atas kejadian yang baru menimpanya tersebut.

Baca juga: Seorang santri meninggal tertimbun longsor di Sukabumi

"Meskipun saat tiba di IGD kondisinya sudah lemah, tetapi setelah mendapatkan penanganan medis kondisinya sekarang sudah mulai stabil. Namun untuk penanganan medis lebih lanjut, akan dirujuk ke dokter spesialis bedah saraf karena mengingat lukanya yang lebar di kepala sepanjang 20 cm akibat tertimba benda keras," katanya. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021