Bekasi, (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap enam pelaku spesialis pencurian batu baterai menara selular telekomunikasi yang beroperasi di Bantargebang.

"Pelaku masing-masing bernama Sahat Manulang (20), Indra Manulang (21), Parulian Silaban (35), Ica Martua Simanjuntak (31), Andi Maulana (40), dan Dedi (36)," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pelaku tertangkap saat tengah beroperasi di Kampung Ciketing Rawamulya RT02/RW02, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (26/10).

"Sekitar pukul 16.00 WIB, salah satu warga setempat melihat ada perilaku yang mencurigakan dari kawanan pencuri tersebut saat menerobos masuk ke area menara telekomunikasi milik PT Indosat Tbk.," katanya.

Para pelaku masuk ke area menara dengan cara menggunting gembok pintu pagar, lalu meruask bagian panel dengan cara mencungkil tempat baterai dan melepas baut pengikat serta memotong kabel.

"Setelah baterai terlepas, lalu dibawa kabur dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan," katanya.

Aksi tersebut lantas dilaporkan salah satu warga setempat kepada polisi dan langsung dilakukan pengejaran.

Usai menangkap para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa delapan baterai tower BTS no 42 milik PT Indosat, sebuah linggis, sebuah gunting besar, dua obeng, dan sebuah gembok yang sudah rusak.

"Kami juga menyita satu unit mobil jenis Toyota New Avanza G Silver B1350CKO yang digunakan pelaku untuk membawa kabur barang curian," katanya.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan pencurian batu baterai tower sebanyak sepuluh kali, yakni di Bekasi empat kali, Depok tiga kali, Jakarta Timur dua kali, dan Kerawang satu kali.

"Kami masih mengembangkan penyidikan kasusnya dengan mencari penadah dari hasil barang curian ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015