Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi pada Selasa menyelamatkan tiga anak yang terjebak di dalam rumah yang kebanjiran bersama ibu mereka di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Kami mendapatkan laporan ada tiga balita warga Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, yang terkepung banjir bersama ibunya di dalam rumahnya selama kurang lebih sekitar tiga jam. Tidak menunggu lama, kami langsung menurunkan sejumlah personel untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhamad.
Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi dari Selasa siang hingga malam menyebabkan banjir di kawasan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Terminal Tipe A Kota Sukabumi, dan permukiman warga yang ada di sekitar terminal.
Baca juga: Banjir rusak warung dan rendam sejumlah rumah serta fasilitas umum di Sukabumi
Sekitar pukul 18.00 WIB, petugas PMI menerima laporan mengenai tiga anak yang terjebak di dalam rumah yang kebanjiran bersama ibu mereka di Kelurahan Sudajaya Hilir.
PMI Sukabumi kemudian mengerahkan personel dan peralatan untuk mengevakuasi mereka. Petugas PMI berhasil membawa mereka ke tempat yang aman dan kemudian memeriksa kondisi kesehatan mereka.
"Dalam operasi ini PMI menurunkan 10 personel dan menerjunkan perahu karet, kendaraan taktis bak terbuka, serta ambulans untuk membantu evakuasi dan penanganan dampak bencana lainnya," kata Dinar.
Baca juga: Longsor akibatkan tiga ruang kelas madrasah di Cicantayan rusak parah
Nita, ibu yang terjebak banjir bersama ketiga anaknya, menuturkan bahwa rumahnya tergenang setinggi sekitar 50 cm.
Saat banjir datang suami Nita sedang tidak ada di rumah dan dia tidak bisa meninggalkan anak-anaknya di rumah untuk meminta bantuan.
"Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu suami sedang mengantar orang tua berobat sehingga saya dan anak memilih bertahan di dalam kamar dan tahu-tahu air sudah meninggi," katanya.
Nita memutuskan untuk bertahan di dalam kamar bersama ketiga anaknya sambil berusaha menghubungi suami dan kerabatnya untuk meminta bantuan.
Baca juga: PMI bantu mengungsikan korban pergerakan tanah di Cigulusur Sukabumi
Setelah tiga jam terjebak banjir, tim dari PMI datang dan mengevakuasi Nita dan tiga anaknya dari rumah yang kebanjiran.
Pada pukul 21.00 WIB, hujan sudah reda dan banjir di Kelurahan Sudajaya Hilir mulai surut. Warga mulai membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir di permukiman mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kami mendapatkan laporan ada tiga balita warga Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, yang terkepung banjir bersama ibunya di dalam rumahnya selama kurang lebih sekitar tiga jam. Tidak menunggu lama, kami langsung menurunkan sejumlah personel untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhamad.
Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi dari Selasa siang hingga malam menyebabkan banjir di kawasan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Terminal Tipe A Kota Sukabumi, dan permukiman warga yang ada di sekitar terminal.
Baca juga: Banjir rusak warung dan rendam sejumlah rumah serta fasilitas umum di Sukabumi
Sekitar pukul 18.00 WIB, petugas PMI menerima laporan mengenai tiga anak yang terjebak di dalam rumah yang kebanjiran bersama ibu mereka di Kelurahan Sudajaya Hilir.
PMI Sukabumi kemudian mengerahkan personel dan peralatan untuk mengevakuasi mereka. Petugas PMI berhasil membawa mereka ke tempat yang aman dan kemudian memeriksa kondisi kesehatan mereka.
"Dalam operasi ini PMI menurunkan 10 personel dan menerjunkan perahu karet, kendaraan taktis bak terbuka, serta ambulans untuk membantu evakuasi dan penanganan dampak bencana lainnya," kata Dinar.
Baca juga: Longsor akibatkan tiga ruang kelas madrasah di Cicantayan rusak parah
Nita, ibu yang terjebak banjir bersama ketiga anaknya, menuturkan bahwa rumahnya tergenang setinggi sekitar 50 cm.
Saat banjir datang suami Nita sedang tidak ada di rumah dan dia tidak bisa meninggalkan anak-anaknya di rumah untuk meminta bantuan.
"Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu suami sedang mengantar orang tua berobat sehingga saya dan anak memilih bertahan di dalam kamar dan tahu-tahu air sudah meninggi," katanya.
Nita memutuskan untuk bertahan di dalam kamar bersama ketiga anaknya sambil berusaha menghubungi suami dan kerabatnya untuk meminta bantuan.
Baca juga: PMI bantu mengungsikan korban pergerakan tanah di Cigulusur Sukabumi
Setelah tiga jam terjebak banjir, tim dari PMI datang dan mengevakuasi Nita dan tiga anaknya dari rumah yang kebanjiran.
Pada pukul 21.00 WIB, hujan sudah reda dan banjir di Kelurahan Sudajaya Hilir mulai surut. Warga mulai membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir di permukiman mereka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021