Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sukabumi, Jawa Barat hingga Minggu, (7/11) sudah mencapai 808 orang yang tersebar di kabupaten/kota Sukabumi sesuai perkembangan data harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.
Data yang dihimpun dari satgas, di Kabupaten Sukabumi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 583 orang, sementara di Kota Sukabumi hingga saat ini tercatat 225 pasien COVID-19 meninggal, sehingga total pasien meninggal dari dua daerah itu sebanyak 808 orang.
"Jumlah kematian pasien COVID-19 yang mencapai ratusan kasus, membuktikan bahwa virus ini mematikan dan sampai sekarang pun masih ada warga yang tertular, maka dari itu kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan karena COVID-19 masih ada di sekitar kita," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Kasus COVID-19 naik Satpol PP diterjunkan tindak pelanggar prokes di Sukabumi
Baca juga: Kabupaten Sukabumi masih tertahan di PPKM level III, ini penyebabnya
Menurut Eneng, mayoritas pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sudah lanjut usia atau lansia dan memiliki riwayat penyakit lainnya (komorbid). Meskipun saat ini kasus kematian sudah sangat jarang seiring menurunnya penambahan kasus baru secara drastis, bukan berarti virus ini sudah tidak berbahaya tapi dikarenakan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan terus meningkat.
Diharapkan, kedepannya tidak ada lagi warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini, untuk itu meskipun sudah ada vaksinnya, warga agar tidak terlena dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Pada Minggu ini kasus COVID-19 bertambah satu pasien dan untuk pasien sembuh bertambah dua orang sehingga total warga terkonfirmasi positif mencapai 11.745 pasien, 11.150 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 12 pasien masih menjalani isolasi dan 583 pasien meninggal," tambahnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Sukabumi sudah capai 68,7 persen
Sama halnya seperti di Kabupaten Sukabumi, pasien COVID-19 yang meninggal duinia didominasi pasien lansia dan komorbid. Namun.dalam beberapa bulan terakhir ini kasus COVID-19 menurun drastis seperti pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru dan untuk pasien positif yang masih melaksanakan isolasi tersisa tiga orang dan kondisinya terus membaik.
Adapun rincian data perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga Minggu, (7/11) total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.358 pasien, 7.130 pasien sudah sembuh, tiga masih menjalani isolasi dan 225 pasien meninggal dunia. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Data yang dihimpun dari satgas, di Kabupaten Sukabumi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 583 orang, sementara di Kota Sukabumi hingga saat ini tercatat 225 pasien COVID-19 meninggal, sehingga total pasien meninggal dari dua daerah itu sebanyak 808 orang.
"Jumlah kematian pasien COVID-19 yang mencapai ratusan kasus, membuktikan bahwa virus ini mematikan dan sampai sekarang pun masih ada warga yang tertular, maka dari itu kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan karena COVID-19 masih ada di sekitar kita," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Kasus COVID-19 naik Satpol PP diterjunkan tindak pelanggar prokes di Sukabumi
Baca juga: Kabupaten Sukabumi masih tertahan di PPKM level III, ini penyebabnya
Menurut Eneng, mayoritas pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sudah lanjut usia atau lansia dan memiliki riwayat penyakit lainnya (komorbid). Meskipun saat ini kasus kematian sudah sangat jarang seiring menurunnya penambahan kasus baru secara drastis, bukan berarti virus ini sudah tidak berbahaya tapi dikarenakan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan terus meningkat.
Diharapkan, kedepannya tidak ada lagi warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini, untuk itu meskipun sudah ada vaksinnya, warga agar tidak terlena dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Pada Minggu ini kasus COVID-19 bertambah satu pasien dan untuk pasien sembuh bertambah dua orang sehingga total warga terkonfirmasi positif mencapai 11.745 pasien, 11.150 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 12 pasien masih menjalani isolasi dan 583 pasien meninggal," tambahnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Sukabumi sudah capai 68,7 persen
Sama halnya seperti di Kabupaten Sukabumi, pasien COVID-19 yang meninggal duinia didominasi pasien lansia dan komorbid. Namun.dalam beberapa bulan terakhir ini kasus COVID-19 menurun drastis seperti pada hari ini tidak ada penambahan kasus baru dan untuk pasien positif yang masih melaksanakan isolasi tersisa tiga orang dan kondisinya terus membaik.
Adapun rincian data perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi hingga Minggu, (7/11) total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.358 pasien, 7.130 pasien sudah sembuh, tiga masih menjalani isolasi dan 225 pasien meninggal dunia. (KR-ADR)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021