Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan terdapat 25 titik bencana di daerahnya akibat hujan deras yang tercatat terjadi sejak pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.51 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas kepada wartawan, Minggu, dari laporan petugas lapangan, pendataan titik bencana belum selesai dilakukan sehingga jumlah tersebut kemungkinan bertambah.

"Laporan yang masuk banyak, tapi yang sudah assesment belum, semuanya dalam progres," katanya.

Teo menyampaikan puluhan kejadian bencana itu tidak ada korban jiwa melainkan ada dua orang warga yang terluka ringan akibat longsor di Kampung Keramat.

Petugas BPBD pun telah melakukan penanganan terhadap keadaan bencana dengan melakukan pembersihan material longsor, pohon tumbang maupun rumah roboh.

Baca juga: BPBD Kota Bogor tangani bencana akibat angin kencang selama bulan Juli 2020

Tidak lupa pertolongan pertama kepada korban luka pun telah dilakukan dibantu pihak kecamatan dan warga setempat.

"Ada perkembangan akan kami laporkan kembali," ujarnya.

Dari 25 titik bencana itu, kata Teo, terbagi atas kejadian tanah longsor, banjir lintasan, rumah roboh, tembok penahan tanah (TPT) ambruk dan pohon tumbang.

Terdapat 10 kejadian tanah longsor yang terjadi di RT03/RW06 Kampung Ciheuleut Pakuan Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, RT03/RW01 Kelurahan Kerta Maya, Kecamatan Bogor Selatan,
RT05/RW01 Kampung Keramat Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah dan RT04/RW05 dan RT01/RW10 Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.

Kemudian di Jalan Ardio Blok Ardio 5 No. 26, RT01/RW06, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, RT02/RW01 Kampung Babakan Undak, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, RT02/RW01, Kampung Dekeng, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan.

Kemudian di RT07/RW15, VBI 3, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara dan RT02/RW01 Kampung Babakan Undak, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan.

Baca juga: 35 bencana terjadi di Bogor selama tiga pekan pertama 2021

Sedangkan untuk kejadian banjir lintasan terdapat 12 titik bencana antara lain di RT02/RW02, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Jalan Prakarya, RT05/RW03, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, RT01/RW01 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

Kemudian RT03/RW18 Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara dan RT11/RW05 Bojong Jengkol (Bonjes) Tasmania, Dekat Mesjid Amaliah, ,Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dan RT03/RW15 Perumahan Pesanggrahan Indah, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.

Selanjutnya, di samping Mushola, RT04/ RW05 Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, RT01/RW05 Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, RT03/RW01 Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara.

Baca juga: Hujan deras akibatkan tanah longsor di Kota Bogor

Di RT03/RW05 Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, RT01, 05, 06/RW11 Kampung Ceger, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, RT01/RW05 Malabar, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor dan RT01/RW05 Malabar, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah.

Bencana lain yang juga terjadi yaitu dua titik pohon tumbang di wilayah Komplek Bukit Cimanggu City, Jalan Kencana, RW15, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal dan di Komplek Bukit Cimanggu City Jalan Kencana RW15, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.

Ditambah satu rumah toboh, di wilayah RT. 02 / RW. 05, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021