Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merekrut 38 relawan tanggap bencana untuk ditugaskan sesuai misi kemanusiaan PMI.

"Rekrutmen relawan atau disebut korps relawan (KSR) ini untuk memenuhi kebutuhan kami dalam menjalankan misi kamanusiaan di Kabupaten Sukabumi yang potensi terjadi bencana dan pelanggaran HAM cukup tinggi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah kepada Antara di Sukabumi, Jumat.

Anggota KSR yang berjumlah 38 orang tersebut yang 13 orang diantaranya adalah wanita mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama 100 jam dan mendapatkan diklat di objek wisata Curug Cinumpang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kabupaten Sukabumi yang merupakan kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali masih sangat membutuhkan banyak relawan karena saat ini hanya 60 KSR yang aktif ditambah 38 relawan baru sehingga jumlahnya baru 98 orang.

Ayi mengatakan PMI menargetkan setiap satu desa terdapat satu relawan atau minimal ada 368 KSR di Kabupaten Sukabumi yang selalu siaga jika terjadi bencana atau konflik kemanusiaan.

"Peran relawan PMI tidak hanya sebatas dalam evakuasi atau penanggulangan saja jika terjadi bencana atau konflik, tetapi fungsinya sebagai mitigasi bencana, tenaga medis dan informasi teknologi serta bidang profesional lainnya. Karena fungsi PMI sangat luas mulai dari perencanaan hingga penanggulangan pascakejadian," tambahnya.

Ayi mengatakan ke depannya pihaknya akan terus melakukan rekrutmen relawan dari berbagai kalangan profesi seperti ke 38 relawan yang baru saja direkrut ada yang berlatar belakang kriminolog, tenaga medis, IT dan lain-lain.

Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga relawan itu, setiap tahunnya ditargetkan bisa melakukan dua hingga tiga kali rekrutmen KSR.

Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana menambahkan bahwa relawan PMI diharuskan siap di segala situasi mulai dari penanggulangan bencana, hingga asesmen keluarga korban.

"Diharapkan tahun ini, kami juga mendapatkan tambahan alat pelindung diri (APD) dan teknologi IT untuk mempermudah relawan di lapangan dalam menjalankan tugasnya masing-masing," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015