Depok, (Antara Megapolitan) - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menggelar kompetisi Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina) 2015 kedelapan yang diikuti lebih dari 26 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia.

"OSN 2015 ini difokuskan pada tema `Energi Baru dan Terbarukan` dan untuk pertama kalinya bekerja sama dengan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN untuk kategori proyek sains," kata Sekretaris Pertamina Wisnuntoro dalam Konferensi Pers OSN Pertamina 2015 di Kampus UI Depok, Kamis.

Wisnu mengatakan sekitar 25 persen dari seluruh penggunaan energi pada 2025 menggunakan energi baru terbarukan sehingga diharapkan dari kompetisi proyek sains itu melahirkan gagasan-gagasan baru yang bisa memberikan nilai lebih ke masyarakat.

"Kami selalu membuka diri untuk pengembangan proyek sains yang memberikan solusi pengembangan energi terbarukan di masa datang," ujarnya.

Pertamina disebutnya berusaha untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut sejak dini.

"Kami berharap dari kompetisi `science project` akan melahirkan ide-ide maupun gagasan baru yang bisa memberikan nilai lebih ke masyarakat," katanya.

Sementara itu Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis sebagai tuan rumah penyelenggaraan OSN Pertamina 2015 menyatakan apresiasi terhadap kalangan industri yang ikut memberi sumbangsih untuk kegiatan riset dan teknologi.

Saat ini kata dia sinergitas bukan hanya antara akademisi, dunia bisnis dan pemerintah untuk memajukan riset tetapi juga diperlukan komunitas sehingga hasil riset dapat diterima dimasyarakat.

"Percuma saja penelitian jika tidak berguna untuk masyarakat," katanya.

Ia mengatakan penyelenggaraan OSN Pertamina terdiri dari enam tahap yakni sosialisasi dan koordinasi, publikasi dan registrasi, seleksi tingkat provinsi, seleksi tingkat nasional, penganugerahan hadiah dan evaluasi OSN Pertamina 2015.

Pada penyelenggaraan tahun 2015, OSN Pertamina 2015 akan memperlombakan Kategori Tetap yaitu bidang matematika, fisika, kimia dan biologi.

Sedangkan untuk Kategori Proyek Sains terdiri dari karya cipta bertemakan Energi Baru dan Terbarukan. Pada kategori ini seleksi dilakukan melalui dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final tingkat nasional.

"Proyek sains untuk menggali gagasan mahasiswa yang disampaikan dan divisualisasikan melalui `scientific paper` dan aplikasi model atau karya cipta," ujarnya.

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi M Dimyati mengatakan mendukung kegiatan OSN tersebut.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memunculkan ilmuan-ilmuan muda.

"Para dosen hendaknya terus mendorong mahasiswa untuk mengekspresikan potensi yang dimilikinya," katanya.

Ia mengatakan penelitian seharusnya juga seiring sejalan dengan kebutuhan dunia industri sehingga bisa terus berkembang.

OSN Pertamina merupakan program CSR bidang pendidikan sebagai implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015